Selain itu, Agus juga mengingatkan pentingnya revolusi mental bagi setiap aparatur negara dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Revolusi mental ini harus selalu dipegang teguh, apalagi dalam menjaga integritas dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Jadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk membentuk karakter yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi, menjelaskan bahwa acara ini selain bersifat spiritual, juga menjadi wadah pembinaan kejiwaan dan kerohanian bagi para pegawai melalui kehadiran para alim ulama.
“Kegiatan khataman ini turut menggerakkan semangat untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Alhamdulillah, dari infaq dan shodaqoh (sedekah) yang terkumpul, kita berhasil menghimpun lebih dari tiga juta rupiah yang kemudian kami serahkan kepada pondok pesantren dan anak-anak penghafal Quran,” katanya. (adv)
Tag