Data valid, menjadi wajib sebelum akhirnya keputusan kebijakan diambil.
“Dengan data yang valid, program penanggulangan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran," pungkasnya.
Adapun untuk angka kemiskinan di Kutim, dalam beberapa periode tahun terakhir ternyata cenderung mengalami penurunan.
Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor menyebutkan jika dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kutai Timur mengalami penurunan yang signifikan, terutama kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,3 persen.
"Ada beberapa kita yang sudah kita lakukan, terutama di perencanaan serta adanya keterlibatan semua pihak yang bekerjasama, sehingga terjadi penurunan angka kemiskinan tersebut,” jelasnya.
Ini dia katakan tetap harus dilanjutkan dilakukan percepatan untuk membuat angka kemiskinan menjadi lebih rendah lagi. (adv)
Tag