“Kami telah menetapkan batasan dana kampanye bagi para paslon yakni dengan total Rp 157.186.976.000, Pembatasan dana Kampanye Pemilihan ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tersebut, mempertimbangkan beberapa hal seperti jumlah penduduk, cakupan/luas wilayah, dan standar biaya daerah,” jelas Suardi.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam setiap kegiatan, seperti rapat umum, para Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim akan dibatasi hingga dua kali, sementara pasangan Kepala Daerah di tingkat Kabupaten/Kota hanya diizinkan satu kali.
“Kami ingin memastikan bahwa semua kegiatan, termasuk dialog dan pertemuan tatap muka, berjalan sesuai dengan kapasitas maksimal yang telah ditentukan,” tegasnya.
Untuk diketahui, dana kampanye dapat bersumber dari: Sumbangan Partai Politik dan/atau gabungan Partai Politik yang mengusulkan pasangan calon; Sumbangan pasangan calon; dan/atau Sumbangan pihak lain yang tidak mengikat yang meliputi sumbangan perseorangan dan/atau badan hukum swasta (Pasal 74 UU 10 Tahun 2016). (adv)
Tag