Soal buku yang sudah dilaunching itu, Aie ungkap bahwa buku tersebut tidak bersifat profit dan tidak dapat ditemui di penjual buku pada umumnya.

"Saat ini masih perlu beberapa tahap lagi dan sepertinya untuk buku Kemenpora itu bukan untuk diperjual belikan, tapi untuk memang sosialisasi atau kegiatan-kegiatan saja," tegasnya.

"Hanya bersifat mengedukasi gitu ya. Bukan bersifat profit dan buku ini mohon maaf tidak ada bisa didapatkan seperti di toko-toko buku dan hanya ada di perpustakaan daerah saja," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, buku “Gagasan Masa Depan Membangun Ibu Kota Nusantara” dilaunching di Samarinda pada Selasa (15/10/2024).

Buku itu dihasilkan oleh puluhan penulis asal Kaltim. (dil)