Isran Noor kemudian sampaikan, bahwa kendala-kendala yang dihadapi saat ini, tak terjadi ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
"Mohon maaf zaman saya tidak ada masalah. Tidak pernah delay, dan tidak ada penyalahgunaan oleh badan pengelola," katanya.
Sebelumnya, awak redaksi sudah menemui Ketua BP-BKT (Badan Pengelola Beasiswa Kaltim) Iman Hidayat di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Di kesempatan itu, Iman sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa anggaran beasiswa yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun ini sebesar Rp 200 miliar.
Lalu, pada APBD Perubahan 2024, ditambah lagi senilai Rp 20 Miliar.
“Dalam anggaran perubahan, anggaran beasiswa ditambah Rp 20 miliar,” jelasnya.
Iman menuturkan, meskipun ada pemangkasan anggaran, tetap ada tambahan alokasi untuk tahun ini, yakni sebesar Rp 20 miliar.
Tag