ARUSBAWAH.CO - Romanus, mantan Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Balikpapan, mengutarakan kekecewaannya terhadap semakin kuatnya dinasti politik di tubuh partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim).
Romanus menyampaikan bahwa kekuatan politik dinasti ini telah menutup peluang bagi kader-kader muda potensial untuk maju dan membawa perubahan bagi partai.
Menurut Romanus, salah satu indikasi ketidakadilan ini terlihat dari posisi Abdulloh, seorang kader senior yang telah lebih dari 20 tahun mengabdikan diri di Golkar dan meraih suara terbanyak dalam pemilihan.
Meskipun demikian, Abdulloh diduga tidak akan dipilih menjadi Ketua DPRD Kaltim, yang menurut Romanus adalah dampak langsung dari dinamika politik dinasti tersebut.
"Abdulloh telah memberikan segalanya untuk partai selama lebih dari dua dekade. Namun, dia terancam tidak mendapat posisi yang pantas hanya karena dominasi dinasti politik yang ada," ujar Romanus.
Romanus juga menyatakan bahwa kekuatan dinasti ini tidak hanya terlihat di dalam struktur partai, tetapi sudah mulai merambah ke pemerintahan, di mana mereka semakin menguasai struktur pemerintahan yang ada.
Tag