Meskipun demikian, pihak Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyerahkan aset tanah kepada Pemerintah Provinsi Kaltim, yang kemudian diteruskan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Untuk sementara, ISBI Kaltim menggunakan fasilitas yang ada, termasuk UPT Museum dan beberapa bangunan lainnya.
Salehuddin juga mendorong pemberian beasiswa untuk menarik minat generasi muda Kaltim agar melanjutkan pendidikan di ISBI.
Ke depan, Salehuddin berharap ada percepatan dalam pembangunan infrastruktur untuk ISBI Kaltim. Ia menekankan perlunya alokasi anggaran yang konkret pada tahun 2025 untuk pembangunan sarana dan prasarana ISBI.
"Kita tidak ingin perkembangan ISBI terhambat karena kurangnya fasilitas," tutupnya.
DPRD Kaltim berharap dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kementerian.
“ISBI Kaltim bisa segera berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan dan pelestarian budaya di Kalimantan Timur,” tutupnya. (adv)
Tag