Hanya, untuk bisa bertahan di sektor UMKM, kreatifitas serta rantai pasok produk ia sebut harus jadi modal utama jika generasi muda Kaltim ingin berkecimpung di bisnis tersebut.
Untuk ini, ia menilai, bisa dipelajari secara langsung jika generasi muda Kaltim berani langsung terjun pada bisnis UMKM.
"Risikonya saya kira minim, soal kreatifitas dan rantai pasok bisa dipelajari sembari memulai. Yang penting, anak-anak muda di Kaltim harus punya produk dahulu, baru kemudian dikembangkan sesuai berjalannya waktu," pintanya.
Dari sektor-sektor UMKM inilah yang dia nilai menjalankan ekonomi warga masyarakat sekitar.
"Jadi, ayo generasi muda untuk bisa terjun di sektor UMKM ini," pungkasnya. (adv)
Tag