ARUSBAWAH.CO - Rapat Paripurna DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) ke-2 Tahun 2025 berlangsung khidmat pada Rabu (08/01/2025), bertempat di Gedung DPRD Samarinda.

Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, memberikan pandangannya terkait perjalanan panjang provinsi Kaltim.

Saat diwawancarai redaksi Arusbawah.co, Andi Satya menyebutkan bahwa usia 68 tahun adalah usia yang matang bagi Kaltim.

Sebagai provinsi yang kini menjadi etalase nasional sekaligus ibu kota negara, Kaltim diharapkan terus berbenah.

"Visi gubernur baru adalah Kaltim sukses menuju Indonesia emas. Kami akan mengawal hal ini agar Kaltim semakin maju dan sejahtera," ujar Andi Satya.

Di bidang kesehatan, Andi Satya menyoroti pentingnya penurunan angka penyakit menular maupun tidak menular.

“Astacita Pak Prabowo jadi panduan kami. Penyakit seperti TBC, angka kematian ibu dan bayi, serta stunting harus terus ditekan. Ini adalah prioritas agar masyarakat Kaltim bisa hidup lebih sehat,” tambahnya.

Andi juga menyoroti permasalahan infrastruktur kesehatan yang belum merata di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Menurutnya, masih ada wilayah yang jauh tertinggal dibanding Samarinda, Balikpapan, atau Bontang.

"Kami di Komisi IV sudah rapat kerja dengan Dinas Kesehatan. Masalah ini harus segera dikejar agar fasilitas kesehatan di pedalaman dan perbatasan tidak terlalu timpang," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah terluar.

“Kerja sama pemerintah dan DPRD sangat penting. Kami ingin masyarakat di daerah terpencil punya akses kesehatan yang layak,” kata Andi.

Sebagai warga Samarinda, Andi Satya juga mengapresiasi pembangunan di kota ini selama lima tahun terakhir.

Menurutnya, berbagai infrastruktur yang dibangun Wali Kota Andi Harun telah membawa perubahan besar.

“Alhamdulillah, Samarinda mengalami kemajuan yang signifikan. Bahkan, indeks pembangunan manusia (IPM) kita tahun 2024 tertinggi di Kaltim, mengungguli Balikpapan dan Bontang,” ungkapnya.

Ia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Andi Harun yang mendapat kepercayaan besar dari masyarakat.

"Pilkada dengan hasil calon tunggal menunjukkan popularitas beliau. Pembangunan yang konsisten harus terus diapresiasi," ujarnya.

Terakhir, Andi Satya berharap Kaltim mampu menjawab tantangan dan mewujudkan visi besar sebagai ibu kota negara.

"Baik dari segi kesehatan, infrastruktur, maupun pembangunan manusia, seluruh pihak harus bersinergi demi Kaltim yang lebih baik," harap Andi Satya. (wan)