Arus Terkini

Husni Fahruddin Sepakat dengan Mendes PDT: Solusi Pemanfaatan Lubang Tambang untuk Sektor Pariwisata - Perikanan

Selasa, 10 Desember 2024 13:5

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Husni Fahruddin/Foto : Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Husni Fahruddin, menyampaikan pandangannya mengenai isu lubang tambang yang selama ini menjadi perhatian masyarakat Kaltim.

Saat diwawancara oleh redaksi Arusbawah.co, Husni merespons usulan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, terkait pemanfaatan lubang tambang sebagai lahan produktif.

Sebelumnya, Mendes PDTT, Yandri Susanto telah mengunjungi Kaltim dan menyoroti banyaknya lubang tambang yang belum direklamasi dengan baik.

Mendes PDTT mengusulkan agar lubang-lubang tersebut dimanfaatkan sebagai lahan perikanan masyarakat untuk menopang kebutuhan pangan gratis.

"Lubang tambang bagusnya dimanfaatkan untuk perikanan masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan gratis, sekaligus dikembangkan sebagai destinasi wisata untuk meningkatkan PAD,” ujar Mendes PDTT, Yandri Susanto saat berkunjung ke Kaltim.

Terkait hal itu, Husni Fahruddin menyambut baik gagasan itu dan menilai bahwa ini merupakan solusi untuk memanfaatkan lahan kritis bekas tambang.

"Saya sepakat. Di tengah minimnya reklamasi, lubang tambang seharusnya dikembalikan seperti semula. Jika tidak, kita harus mencari solusi yang bermanfaat untuk masyarakat," ujar Husni.

Menurutnya, ide itu dapat menjadi terobosan yang berpotensi memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Ia menilai, lubang tambang yang selama ini identik dengan bencana lingkungan, bahkan telah menelan banyak korban jiwa, kini dapat diubah menjadi sumber pendapatan bagi warga.

"Untuk perikanan atau wisata, itu bagus sekali. Sesuatu yang tadinya tidak termanfaatkan, bisa jadi berkah," tambahnya.

Husni juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam merealisasikan gagasan ini.

Ia berharap program ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal.

"Banyak warga yang menggantungkan hidup pada usaha perikanan, tapi di Kaltim ini belum ada dukungan untuk memanfaatkan lubang tambang seperti itu. Kalau ada sinergi, hasilnya pasti luar biasa," jelasnya.

Ia juga menegaskan perlunya pengawasan terhadap tanggung jawab perusahaan tambang dalam reklamasi.

Menurut Husni, selama ini banyak perusahaan yang mengabaikan kewajibannya untuk mengembalikan lahan bekas tambang ke kondisi semula.

"Kita harus perkuat pengawasan dan memastikan siapa yang bertanggung jawab atas reklamasi ini. Kalau tidak, lahan-lahan kritis itu hanya akan terus menjadi masalah," tegasnya.

Husni optimistis jika gagasan Mendes PDT mendapat dukungan penuh, lubang tambang dapat menjadi peluang besar bagi Kaltim.

Selain memberikan solusi atas kerusakan lingkungan, usul itu juga bisa menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kaltim punya potensi besar. Dengan memanfaatkan lubang tambang untuk perikanan dan wisata, kita bisa mengubah citra buruk tambang menjadi keberkahan bagi warga," pungkasnya. (wan)

Tag

MORE