SAMARINDA - Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya, memberikan tanggapannya atas hasil upaya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda yang berhasil mengamankan 277 aset daerah di tahun 2021 lalu.
Menurutnya, pengamanan aset sudah menjadi hal yang wajar karena itu termasuk kewajiban dari BPKAD sendiri. Ia malah berharap BPKAD bisa lebih meningkatkan kembali kinerjanya.
"Amankan 277 aset daerah itu memang sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Yang jelas bisa lebih besar lagi pada 277 tersebut,"ujar Angkasa.
Baca Juga:
Dari informasi yang dihimpun oleh BPKAD, tim nya sempat kesulitan dalam melakukan sertifikasi aset tersebut. Karena, prosedur yang dibuat masih berada di banyak pintu. Salah satunya, melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Adanya kendala ini ternyata juga diketahui oleh DPRD Kota Samarinda. Sehingga, DPRD Kota Samarinda akan membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah.
"Karena memang dari awal kita punya aset daeeah ini tidak pernah konkrit di dalam pembukuannya. Sehingga itu perlu ditata sebagaimana mestinya,"tegasnya.
Raperda ini akan mewujudkan inventarisasi aset daerah lebih tertata dan jelas. (DSY)
