ARUSBAWAH.CO - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kalimantan Timur yang jika dilakukan dengan manajemen yang baik dan profesional, dipastikan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Demikian sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Eka Kurniati, kepada tim redaksi saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

Dikatakan Eka, BUMDes ini tak hanya soal keberadaannya, tetapi yang dikejar ke depan adalah bagaimana perangkat-perangkat desa juga "aware" pada persoalan manajerial BUMDes di daerahnya masing-masing.

"BUMDes itu melalui manajerialnya. Bagaimana secara manajemen mereka bisa tertata. Kalau tingkat provinsi kan ada Perusda, kalau di desa itu ada BUMDes," katanya.

Dia kemudian contohkan, salah satu BUMDes yang menurutnya memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaanya.

"Ada yang sudah bisa menang lomba nasional, produk BUMDesnya sudah bisa diekspor. Produknya lidi. Diekspor sampai ke Cina. BUMDes itu jadi pemenang pada lomba kategori One Product One Village oleh Kemendes," jelas Eka Kurniati.

BUMDes itu ada di Kutai Kartanegara.

Satu contoh itu, dia sampaikan, bisa menjadi studi uji tiru bagi BUMDes-BUMDes lainnya.

Merangsang itu, DPMPD Kaltim juga melakukan langkah.

Selain pada proses pembinaan, yang terbaru adalah digelarnya EXPO BUMDes di BIG Mall Samarinda pada 11 - 13 Oktober 2024 lalu

Di sana, menjadi ajang unjuk gigi bagi BUMDes-BUMDes di Kaltim untuk memasarkan produk hasil karya mereka.

"Kami ingin perkenalkan BUMDes-BUMDes kita. Istilahnya go public lah. Sekaligus juga mengapresiasi kehadiran BUMDes-BUMDes di Kaltim," kata Eka Kurniati. (adv)