ARUSBAWAH.CO - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus berupaya untuk mengentaskan status desa tertinggal di wilayah Kalimantan Timur.
Empat desa di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat – yaitu Desa Deraya, Desa Lemper, Desa Tanjung Soke, dan Desa Gerunggung – masuk dalam kategori desa tertinggal yang menjadi fokus perhatian DPMPD.
Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Provinsi Kaltim, Aswanda, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke wilayah tersebut guna memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa-desa tertinggal.
“Kami akan turun langsung ke Kutai Barat untuk melihat apa saja kebutuhan mendesak yang bisa segera diintervensi. Target kami adalah tidak ada lagi desa tertinggal di Kaltim dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Aswanda.
Aswanda menjelaskan bahwa hambatan utama yang dihadapi desa-desa tertinggal ini adalah keterbatasan infrastruktur, terutama akses jalan yang masih sulit. Kondisi jalan yang tidak memadai menjadi penghalang bagi pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi setempat.
“Kami akan memfokuskan kunjungan pada penyediaan infrastruktur, sehingga pembangunan bisa dilakukan lebih merata. Desa tertinggal ini harus segera naik level menjadi berkembang atau bahkan maju,” jelasnya.
Potensi ekonomi Desa Gerunggung menjadi contoh kendala infrastruktur tersebut. Aswanda menjelaskan, meskipun penduduk di desa tersebut memiliki ternak sapi, mereka kesulitan menjual hasil ternak mereka karena akses jalan yang rusak.
Tag