Arus Terkini

Dishub Berlakukan Lajur Satu Arah di Simpang Gatsu Samarinda, Muncul Kemacetan Baru di Jalan Camar

Jumat, 22 November 2024 13:29

Keadaan jalan setelah diberlakukan perubahan lajur Jalan di simpang 3 Jalan Gatot Subroto hingga Pertigaan Jalan Camar/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Pemberlakukan lajur satu arah yang dilakukan Dishub Samarinda di Simpang 3 Gatot Subroto memunculkan kemacetan baru di sekitaran Jalan Camar.

Dishub Samarinda Melalui Bidang Lalu Lintas, Didi Zulyani sampaikan pemerintah telah berlakukan lajur satu arah dimulai dari simpang SPBU Jalan Gatot Subroto hingga pertigaan Jalan Camar.

Dikatakannya peraturan itu diberlakukan sejak kemarin pada Kamis (21/11/2024), setelah hasil rapat forum dan telah ditetapkannya jalur lalu lintas itu.

“Sudah ditetapkan jalurnya seusai rapat, serta dipasang rambu,” ucapnya.

Jalur yang dimaksud disini adalah dimulai dari depan Toko Swalayan depan POM bensin hingga pertigaan Jalan Camar, dan beberapa jalur yang masih bisa dilewati 2 arah yaitu Jalan KH. Saman Hudi.

“Lalu lintasnya dari simpang 3 SPBU menuju simpang 3 Jalan Camar, jalur masuknya mulai dari cendrawasih dan Jalan Samanhudi bisa juga, serta jalur KH. Saman Hudi arah bolak balik masih bisa,” jabarnya.

“Dari arah Jalan Gatot Subroto menuju simpang 3 SPBU kini tidak boleh, jadi harus lewat di Jalan Camar menuju simpang 4 Merak, begitupun jalan camar tidak bisa arah sebaliknya,” tambahnya.

Perihal penerapan lajur saru arah ini, Didi menanggapi para pengendara yang dinilainya masih melanggar jalan itu dikarenakan ketidaktahuan mereka ataupun kesadaran diri pengendara itu.

“Ya namanya masih tahap sosialisasi baru ya wajar-wajar saja, mungkin tidak tahu atau tidak paham baca rambu atau mungkin tahu namun mereka coba-coba melintas. Ini masih awal-awal jadi tidak bisa langsung tertib dan harus teru disosialisasikan dan lambat laun mereka akan menyesuaikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia katakan Dishub Samarinda telah memberikan bantuan berupa rambu dan barrier yang terpasang di sekitaran jalan yang dimaksud.

“Maka dari itu kami pasang barrier sebagai penanda agar dapat mengatur lalu lintasnya yang dari Jalan Gatsu menuju simpang Pom Bensin belok kanan kami tutup, lalu diarahkan ke Jalan Camar,” ujarnya.

Dari penerapan lajur satu arah ini, Didi kemudian akui ada timbul kemacetan baru di sekitaran Jalan Camar akibat kendaraan parkir yang tak sesuai tempatnya.

“Memang membantu pengurangan kemacetan di simpang 3 SPBU ini namun terjadi kepadatan pada Jalan Camar ini akibat kendaraan yang parkir di badan jalan itu maka harus kita tertibkan juga,” katanya.

Kemacetan itu, diduga Didi dikarenakan kurangnya lahan parkir yang disediakan oleh para pelaku usaha di sekitaran jalan itu.

Didi Zulyani berpendapat seharusnya para pengusaha seharusnya sudah memikirkan dan menyediakan lahan parkir yang memadai sebelum memulai bisnis.

Namun kenyataannya, banyak pengusaha yang mengabaikan hal ini hingga seringkali memicu kemacetan.

“Jadi para pengusaha ini seharusnya sediakan tempat parkirnya sebelum membuka usaha itu konsepnya. Namun saat ini yang terlihat mereka parkir sampai dekat persimpangan dan sebenarnya itu tidak boleh dan terjadilah pelanggaran di situ dan macet juga akibat dari hal ini,” tutupnya. (dil)

Ads Arusbawah.co
Tag

MORE