Untuk itulah, sekolah juga termasuk tempat yang dikunjungi di program Jemput Bola tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, terutama generasi muda, mendapatkan hak mereka dalam administrasi kependudukan dengan lebih mudah dan cepat," ujar Jumeah.
Ia harap, dengan dilakukannya program ini, seluruh kawasan di Kutim bisa dijangkau dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan.
Selain itu, bisa pula meningkakan angka kepemilikan e-KTP di masyarakat.
"Terutama untuk anak-anak muda," pungkasnya. (adv)
Tag