Arus Daerah

Daftar Penerima Dana Karbon se Asia Pasifik, Kalimantan Timur Paling Besar Cuannya

Senin, 15 Juli 2024 8:30

Ilustrasi hutan. Kaltim menjadi daerah penerima dana karbon terbesar se Asia Pasifik/ Foto: Unsplash

ARUSBAWAH.CO - Indonesia, melalui provinsi Kalimantan Timur menjadi penerima terbesar dana karbon (carbon fund) dari FCPF (Forest Carbon Partnership Facility).

Diketahui, jumlah besaran dana karbon yang bakal diterima adalah $110 million.

Besaran itu jika dirupiahkan sekitar Rp 1,7 Triliun.

Pada 2023 lalu, Indonesia telah menerima pembayaran pertama sebesar 20,9 juta dolar AS atau setara Rp320 miliar dari program tersebut, dari pembayaran secara penuh sebesar 110 juta dolar AS yang akan diberikan setelah finalisasi verifikasi oleh pihak ketiga selaku auditor independen.

Dari dana itu, untuk Kaltim, di tahun 2023 lalu, telah menyampaikan Permohonan Pembayaran RBP Program FCPF-Carbon Fund sebesar Rp110,46 miliar yang akan masuk dalam APBD Provinsi Kalimantan Timur dan delapan kabupaten/kota.

Dana Karbon FCPF untuk Kaltim tersebut akan diterima oleh 417 Desa dan 24 Kelurahan, serta 143 Kelompok Masyarakat dan 7 Masyarakat Hukum Adat.

Diketahui, dana karbon (carbon fund) adalah bentuk kemitraan global antara pemerintahan, pelaku bisnis, masyarakat sipil, dan masyarakat adat yang memberikan insentif pada segala kegiatan REDD+ (Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan) seperti konservasi hutan di negara berkembang, dan pengelolaan hutan berkelanjutan.

Dilansir dari situs resmi FCPF, pembayaran Dana Karbon bertujuan untuk membuat hutan lebih berharga daripada ditebang.

Pembayaran Dana Karbon dirancang untuk membantu negara-negara dan pemangku kepentingannya mencapai keberlanjutan jangka panjang dalam mendanai konservasi hutan.

Selain Indonesia, di kawasan Asia Pasifik, ada 4 negara lain yang juga melakukan kerjasama dengan FCPF.

Berikut Rinciannya:

Tag

MORE