ARUSBAWAH.CO - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Didi Zulyani sampaikan bahwa pelican cross akan disiapkan untuk dibuat di dekat kawasan Teras Samarinda.
Pelican cross itu dengan tujuan memudahkan bagi pengguna jalan dalam melintas atau menyeberangi jalan.
"Seperti yang ada di kota-kota besar contohnya Surabaya mereka telah menerapkan terapan Pelican Cross ini untuk menyeberang jalan," ucapnya saat diwawancara Jumat (15/11/2024) sore.
Selain di Teras Samarinda, rencananya akan ada 4 titik Pelican Cross yang akan dibuat di Kota Samarinda.
Teras dan Taman Samarinda adalah beberapa opsi yang sedang disiapkan untuk pembuatan Pelican Cross tersebut.
Hal ini pun jika nantinya kelar, akan menjadi pertama kalinya Samarinda memiliki Pelican Cross.
"Ini yang pertama untuk di Samarinda," kata Didi.
Dia kemudian memberikan penjelasan soal penggunaan Pelican Cross ini nantinya.
"Pelican cross ini digunakan untuk membantu warga menyeberang, dengan menekan panel tombol yang ada di tiang pelican itu ada penanda lampunya serta ada suaranya agar didengar bagi yang akan lewat," jelasnya.
"Saat ditekan tombolnya maka kita tidak langsung menyebrang, karena itu disertai panduan suara dari pelican cross itu untuk diikuti," tambahnya.
Dirinya menuturkan saat tombol panel itu ditekan, para pengguna harus ikuti aturan dengan menunggu hingga isyarat jalan diberitahukan oleh alat itu.
"Jadi saat lampu isyarat yang ada di pelikan itu sudah berwarna hijau maka pengguna dapat menyeberang jalan, dan jika lampu panel belum hijau maka pengguna tidak dapat menyebrang jalan," ulasnya.
"Mengingat itu ada timernya jadi kapan waktu lampu penanda menyeberang menyala maupun saat menunggu jadi harus diikuti," tambahnya lagi.
Sebagai informasi, ada perbedaan antara Pelican Cross dan Zebra Cross.
Pelican Cross adalah alat bantu penyeberangan jalan berupa Zebra Cross namun dilengkapi dengan fasilitas lampu lalu lintas, tombol difabel untuk menyeberang dan pengeras suara.
Jika Zebra Crossadalah marka di atas jalan untuk memberikan tanda bahwa di daerah tersebut ada sarana perlintasan orang, sedangkan Pelican adalah lampu pengatur lalu lintas untuk menghentikan waktu bagi pengguna jalan baik kendaraan ataupun pejalan kaki saat ingin melintas. (dil)
