Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo menyatakan pihaknya langsung lakukan koordinasi dengan Pemkab Kutim untuk bisa mensukseskan program cetak sawah baru ini.
“Kami langsung berkoordinasi dengan DTPHP Kutai Timur dan mendapat sambutan baik. Desa Miau Baru dipilih untuk membuka lahan baru seluas 26 hektare. Kami sebagai bagian dari TNI mendukung penuh program ini untuk mewujudkan swasembada pangan yang wajib dicapai,” ujar Ginanjar.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung program ini.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan program ini dan mendukung para petani agar lebih produktif.
Sementara itu, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman sampaikan bahwa orogram ini merupakan bagian dari Asta Cita, agenda strategis Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui perluasan lahan dan peningkatan produktivitas pertanian.
"Langkah awal untuk menjadikan Desa Miau Baru sebagai salah satu sentra produksi pangan di Kutai Timur,” katanya. (adv)
Tag