Langkah ini, menurut Deni, diharapkan dapat memotivasi warga lain untuk ikut serta dalam upaya pengelolaan sampah.
"Kita ingin program ini bisa jalan. Kalau berhasil, bisa jadi poin penting untuk Samarinda dapat Adipura. Kan salah satu indikatornya, bagaimana pengelolaan sampah kota," tambahnya.
Deni juga berharap DLH lebih aktif mengedukasi masyarakat soal pentingnya pengelolaan sampah, mulai dari rumah tangga hingga tingkat kota.
Menurutnya, edukasi ini jadi kunci keberhasilan program yang berkelanjutan.
Sementara itu, terkait protes warga Perumahan BPK, Deni memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DLH untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terulang.
"Saya harap masalah ini jadi yang terakhir. Kami akan pastikan kasus ini selesai dengan baik," tutupnya. (wan)
Tag