Dengan digitalisasi ini, KPU Kukar menunjukkan keseriusannya dalam mengelola dan mempublikasikan hasil pemilu.
Metode Bimtek yang diterapkan dalam kegiatan ini bersifat hybrid, menggabungkan pembelajaran daring dan luring.
Ini memungkinkan para peserta untuk memahami seluruh proses, mulai dari pengisian data hingga pengiriman hasil. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu semua peserta untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam pemilihan yang akan datang.
“Setelah rangkaian Bimtek Sirekap ini, kami juga akan melanjutkan dengan Bimtek tentang proses Penghitungan Suara,” lanjut Purnomo.
Ia menegaskan pentingnya sesi lanjutan ini, di mana Devisi Teknis KPU akan memimpin pelatihan selanjutnya.
“Bimtek ini pasti akan diteruskan kepada Badan ADHOK PPK dan PPS untuk penghitungan suara sebelum akhirnya disampaikan kepada teman-teman KPPS setelah mereka dilantik pada tanggal 7 November 2024 nanti,” tutupnya.
Tag