ARUSBAWAH.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang awalnya disiapkan dilaksanakan di Samarinda pada Senin, 13 Januari 2025, mengalami penundaan.
Hingga hari ini, aktivitas pelaksanaan program strategis nasional ini belum terlihat, menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, penundaan kali ini disebabkan oleh kendala administrasi yang masih belum rampung.
"Informasi dari Wakil SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), Saudara Sirajul, menyebutkan pelaksanaan program ini untuk sementara ditunda," ungkap Asli saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (14/01/2025).
Asli menambahkan, pihaknya tengah mengupayakan agar proses administrasi ini bisa segera diselesaikan.
"Penundaan ini bukan tanpa alasan, kami ingin memastikan semua persiapan, terutama dari segi administrasi, benar-benar matang sebelum program dimulai," ujarnya.
Meski ini merupakan penundaan kedua, Asli tetap optimis program MBG akan berjalan lancar ke depannya.
Ia menegaskan bahwa pihak Disdikbud Samarinda bersama tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus bekerja keras demi kelancaran program ini.
"Semoga semua elemen yang terlibat bisa bergerak maksimal, termasuk kesiapan dapur pelayanan," katanya.
MBG dirancang untuk menjangkau seluruh siswa, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Tag