Marnabas telah mendata, sekitar Rp200 juta dibutuhkan untuk perbaikan fisik. Sementara sisanya masuk untuk kegiatan perencanaan dan juga kegiatan perawatan.
Tetapi, karena masa tahun anggaran pada anggaran APBD Perubahan yang cukup singkat, kegiatan perbaikan rencana akan masih berlangsung sampai tahun 2025.
"Karena waktunya yang mepet jika untuk lelang, maka kita buat dulu perencanaannya di APBD Perubahan. Jika APBD Murni kita tinggal menyekat, lampu, plafon, dan lainnya," ujarnya.
Kemudian, Marnabas juga akan berencana memperbaiki kabel-kabel yang tidak beraturan. Sementara ini, untuk pedagang yang terkenda dampak tengah ditangani oleh UPTD Pasar.
"Semoga kios-kios yang terbakar tersebut dapat segera pulih kembali dan pedagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman," tandasnya. (nit)
Tag