Arus Publik

Waspada! Sudah 15 Kali Kebakaran Lahan di Samarinda Sejak Awal September 2024, Paling Luas Terjadi di Makroman hingga 7 Hektar Terbakar

Rabu, 13 November 2024 13:23

TRC BPBD Samarinda telah melakukan pemadaman kebakaran lahan di Jalan Irigasi Kelurahan Handil Kecamatan Palaran. / sumber : BPBD Samarinda

ARUSBAWAH.CO - Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Nusa mengungkapkan telah terjadi kebakaran lahan sebanyak 15 kali di Samarinda dalam kurun waktu 2 minggu terakhir.

Terkait masalah tersebut, Nusa memberikan informasi terkait lahan terbakar kepada Tim Redaksi melalui via telpon Whatssapp pada hari Selasa, (17/9/24).

Ke-15 kebakaran itu, terjadi di lokasi yang berbeda-beda.

“Sejak awal bulan September (2024) sampai hari ini telah terjadi kebakaran lahan sebanyak 15 kali,” ucapnya

“Titik api muncul di beberapa titik yang berbeda, mulai dari ada 2 titik dan ada yang 3 titik terjadi dalam waktu yang bersamaan,” tambahnya.

Kebakaran lahan itu, selain disebabkan faktor alam, Nusa menyampaikan bahwa ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh orang atau oknum tertentu dikarenakan ingin membuka lahan.

“Hampir semua faktor kebakaran lahan ini terjadi karena faktor kesengajaan," ucapnya.

“Dikarenakan ingin membuka lahan, karena dengan biaya lebih murah, tanpa memikirkan efek sampingnya," lanjut Nusa lagi.

Lebih lanjut, untuk kebakaran yang terjadi pada hari Minggu, (15/9/24) di Pelita 7 Kelurahan Makroman adalah kebakaran lahan yang paling luas dalam bulan ini.

“Kemarin pada hari Minggu (15/9/24) terjadi kebakaran lahan yang paling luas,”ucapnya.

“Sekitar 7 hektar lebih lahan yang terbakar di wilayah tersebut karena berdekatan dengan pembuangan sampah,” tambahnya.

Nusa juga menyampaikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian yang besar terkait kejadian ini.

Namun belum diketahui dengan pasti apa penyebab kebakaran tersebut.

“Tidak ada kerugian dari kebakaran tersebut, hanya lahan yang terbakar,”ucapnya.

“Dan belum diketahui apakah lahan tersebut sengaja dibakar atau alami terbakar,”tambahnya.

Pihak BPBD Samarinda juga telah melakukan mencari informasi terkait kebakaran tersebut kepada warga dan aparat keamanan setempat.

“Kami mencari informasi kepada warga maupun Babinsa setempat namun mereka juga tidak mengetahui apakah ada unsur kesengajaan ataupun alami," ucap Nusa. (dil)

Tag

MORE