Arus Publik

Traffic Light Tak Fungsi di Simpang Tiga Panjaitan Dinilai Lunturkan Jargon Smart City di Samarinda, Purwadi: Begitu Aja Belum Klir 

Sabtu, 31 Agustus 2024 5:2

Kondisi traffic light yang tak berfungsi di simpang tiga jalan DI Panjaitan, Samarinda/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Lampu lalu lintas atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di simpang tiga antara Jalan DI.Panjaitan dan Jalan PM Noor sudah lama tidak berfungsi.

Pantauan tim redaksi ke lokasi, dari beberapa traffic light yang ada, tampak tak lagi berfungsi.

Imbasnya, seringkali kendaraan harus mengalami macet dan kemudian memunculkan beberapa oknum warga yang harus turun ke jalan mengatur proses lalu lintas.

Tak berfungsinya traffic light di kawasan itu, turut dibenarkan salah seorang warga yang ditemui di redaksi pada Jumat (30/8/2024).

Heni, adalah salah satu warga yang tinggal berdekatan dengan simpang lampu merah tersebut.

Selain membenarkan soal tak berfungsnya traffic light, ia juga mengeluhkan sering terjadi kecelakaan di waktu - waktu tertentu akibat lampu lalin tersebut mati.

"Ya sering, terjadi kecelakaan, waktu pagi atau siang. Kalau malam jarang," ucap Heni.

"Kadang-kadang mobil dengan mobil, mobil dengan motor, atau motor sama motor," tambahnya.

Tentu saja, Heni berharap agar traffic light di kawasan itu bisa berfungsi dengan baik.

"Kalau misalkan lampunya nyala atau berfungsi kan enak juga," ucap Heni

Persoalan ini, Purwadi Purwoharsojo, Dosen Fakultas Ekonomi (Fekon) dari Universitas Mulawarman (Unmul) yang juga sering memberikan pendapat soal tata kota serta persoalan ekonomi pun turut bicara.

Ia bahkan menyebut tak berfungsinya traffic light di sana, hampir bertahun-tahun, tepatnya sejak era wali kota Samarinda sebelumnya.

"Sudah lama sekali dari era wali kota sebelumnya, harusnya sudah beres," ucap Purwadi Porwoharsojo.

Keadaan ini, disebutnya melunturkan ikon Samarinda yang sedang bergerak menuju smart city.

"Katanya Smart City, yang begitu aja belum klir. Kalau smart city, berarti bebas dari kemacetan yang semerawut, " tambahnya.

Purwadi juga mengeluhkan tugas Dinas Perhubungan terhadap kinerja serta perlunya perawatan rutin.

"Mestinya Dishub di cek ulang kinerjanya, begitu saja belum tuntas dari dulu," ucap Purwadi.

"Seharusnya mereka mempunyai schedule berkala untuk perawatan traffic light di seluruh Kota Samarinda, kan ada biaya perawatannya itu," ucapnya.

Menurut Purwadi juga perlunya keterlibatan petugas lalu lintas di saat lampu padam ataupun saat ada perbaikan dan perawatan.

"Itu pentingnya ada petugas negara seperti Polisi, Dishub dan Satpol PP," ucap Purwadi Purwoharsojo.

"Jika terjadi lampu mati atau padam listrik, ya harusnya mereka hadir di situ melayani publik untuk nengamankan jalan," ucapnya.

Hal ini menurutnya penting, karena akses jalan itu, digunakan untuk kendaraan yang ingin pergi dan masuk ke luar kota, seperti dari Samarinda menuju Bontang ataupun sebaliknya, dari Bontang menuju Samarinda.

"Apalagi itu jalan menuju ke luar kota serta banyak mobil besar tidak hanya kendaraan kecil yang lewat," ucapnya. (dil)

 

Tag

MORE