ARUSBAWAH.CO - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu berikan tanggapan mengenai hilangnya tiang pembatas jalan di Jalan Juanda Samarinda.
Sebelumnya, beredar di salah satu sosial media (Sosmed) yang menginformasikan beberapa tiang pembatas jalan di Jalan Juanda Kecamatan Samarinda Ulu telah hilang satu-persatu.
Terkait itu, Hotmarulitua Manalu sampaikan untuk masalah tiang pembatas yang hilang itu sebenarnya tugas dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pemelihara aset kota.
"Untuk tiang yang ada di sepanjang Jalan Juanda maupun yang ada itu, termasuk aset pemeliharaan oleh PUPR Samarinda, karena ini berupa fisik jadi ranah PUPR bukan ranah kami," ucapnya.
Meski demikian, informasi soal hilangnya tiang di Jalan Juanda ini, sudah diketahuinya.
"Kami belum mendapatkan kabar atau melihat tayangan di sosmed itu, namun saya juga mengetahui memang beberapa ada tiang pembatas yang hilang di sana," ungkapnya.

Ia lanjutkan bahwa adanya tiang pembatas itu agar kendaraan tidak melintas di atas trotoar maupun difungsikan dalam hal lain.
"Agar kendaraan itu tidak bisa naik di atas trotoar saat jalan macet, maupun trotoar itu tidak dijadikan sebagai lahan parkir," ujarnya.
Untuk solusi persoalan ini, Manalu sampaikan bahwa Dishub Samarinda akan mengirimkan surat kepada PUPR, agar bisa dibuatkan kembali tiang pembatas itu.
"Kami akan melakukan permohonan kepada PUPR serta ingin memberi saran jika kelak ingin membuat pembatas maka perlu dibuatkan namanya Polar Pembatas seperti yang pernah kami lihat di sekitaran Kota Surabaya. Itu bahannya dari full besi, kalau pembatas yang ada ini menurut saya kurang kuat," tutupnya. (dil)