Arus Publik

Tanggapan Pemkot dan PDAM Samarinda soal Krisis Air Warga Pandan Mekar Dalam

Selasa, 24 September 2024 9:21

Warga di Gang Pandan Mekar Dalam membersihkan danau/ Foto: arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO – Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Pemerintah Kota Samarinda, Syaparuddin mengkonfirmasi perihal keluhan warga RT 34 terkait aliran air di Jl A. Wahab Syahrani Gang Pandan Mekar Dalam.

Syaparuddin menjelaskan, bahwa telah dilakukan peninjauan lokasi oleh pihak Perumdam PDAM pada Minggu (22/09/2024) lalu.

Aliran air di Jalan Pandan Mekar berjalan dengan lancar dan tekanan masih mencukupi.

Namun, di gang Pandan Mekar Dalam, meskipun sudah ada pipa sekunder lama yang terpasang hingga ujung jalan dan warga sudah menjadi pelanggan, tekanan air memang lebih kecil.

"Area di ujung jalan tersebut terus berkembang dengan jumlah rumah yang semakin bertambah, dan lokasinya cukup tinggi," ujar Syaparuddin pada Selasa (24/09/2024).

Ia membeberkan, hingga saat ini, RT dan warga tambahan baru di Gang Pandan Mekar Dalam belum mengajukan permohonan sambungan air secara kolektif.

"Kami meminta RT dan warga segera akan mengajukan permohonan sambungan air secara kolektif untuk menambah pelayanan," ujarnya.

Untuk sementara, Pemkot usulkan untuk adanya pembangunan booster di sekitaran lokasi.

Dari RT di sana, sudah bersedia menyediakan tanah wakaf untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan booster.

"Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan pasokan air bersih ke wilayah yang terus berkembang ini," tuturnya.

Syaparuddin berharap, dengan berbagai solusi yang diajukan, diharapkan permasalahan pasokan air di Jl Pandan Mekar Dalam dapat segera teratasi.

"Selain itu, ada juga rencana menambah pasokan air melalui jalur Ringroad 3 yang saat ini masih dalam proses pengerjaan menggunakan bantuan keuangan (Bankeu)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik membenarkan, mengenai keluhan warga di Gang Pandan Mekar Dalam RT 34.

Taufik mengatakan, jika belum ada menerima surat atau permohonan mengenai pemasangan pipa sekunder didaerah tersebut.

“Kalau pipa sekunder di jalan utama memang sudah ada, dan kami sudah mengecek kembali tidak ada suratnya. Jika ada pasti kami tindak lanjuti. Jadi harus ada administrasinya dulu,” jelasnya.

Ia membeberkan, saat ini warga di sana sedang mengumpulkan data untuk persetujuan pengajuan kerjasama pemasangan pipa sekunder yang ada di perumahan Pandan Mekar untuk mengajukan kerjasama menjadikan pelanggan PDAM.

“Perihal apakah tembusan dari Kelurahan atau Kecamatan lalu tembusannya ke Pemerintah baru ke PDAM, pihak PDAM akan menindaklanjuti ketika sudah ada suratnya,” bebernya.

Taufik menambahkan, mengenai penyaluran air akan masuk menggunakan air melalui jalur di Jalan H. Ardans (Jalan Ringroad 3).

“Karena itukan dataran tinggi, jadi perlu adanya booster air untuk menaikkan pompanya disana agar tekanan airnya naik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga RT 34 di Jl A. Wahab Syahrani Gang Pandan Mekar Dalam sudah sepuluh tahun selalu berjuang mendapatkan air bersih.

Meski tinggal di wilayah yang dekat dengan pusat kota, mereka terpaksa menggunakan air danau yang terletak di dalam gang berwarna hitam dan tidak layak untuk keperluan MCK sehari-hari.

Hingga kini, mereka belum mendapatkan akses air bersih dari PDAM.

Krisis air bersih ini telah dialami oleh sekitar 40 kepala keluarga (KK) di RT 34. (ale)

Tag

MORE