Arus Terkini

Tangan Diborgol, Pendiri Sriwijaya Air Ditangkap Kejagung! Kasus Dugaan Korupsi PT Timah Masih Lanjut

Selasa, 19 November 2024 11:7

Tangkapan layar situs Sriwijaya Air/ Foto: Sriwijaya Air

ARUSBAWAH.CO - Bertempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sosok Henry Lie diamankan pihak Kejaksaan Agung.

Dalam video beredar, ditangkapnya Hendry Lie itu terekam jelas.

Tangannya diborgol.

Hendry Lie juga tampak diapit dua petugas.

Dirinya tak banyak bicara, saat ditangkap. Mengenakan masker, kemeja cerah dan celana jeans, Hendry Lie hanya berjalan cepat mengikuti langkah petugas Kejagung yang mengapit di kanan dan kirinya.

Hendry Lie merupakan tersangka ke-22 dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan timah PT Timah Tbk.

Kasus ini viral, karena juga menyeret nama suami aktris kenamaan Indonesia, Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis.

Soal penangkapan Hendry Lie diterangkan pihak Kejagung terjadi pada Senin (18/11/2024) malam.

Hendry Lie ditangkap saat dirinya ada di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta usai kembali dari Singapura.

"Diamankan di Bandara Soetta setelah yang bersangkutan kembali dari Singapura. Masa berlaku paspor habis tanggal 27 November 2024, yang bersangkutan selama ini menjalani pengobatan di Singapura," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam konferensi pers, Selasa (19/11/2024).

Dalam kasus ini, penyidikan panjang sudah dilakukan pihak Kejagung.

Beberapa nama tersangka pun sudah diungkap dan ada yang ditahan.

Nama-namanya meliputi Helena Lim, Suwito Gunawan, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, hingga Harvey Moeis.

Hendry Lie adalah tersangka ke-22 sejauh ini.

Ads Arusbawah.co

Sosok Hendry Lie yang menjadi pemberitaan ini tak lepas juga karena faktor background dirinya yang dikenal sebagai pengusaha kelas kakap.

Ia merupakan pendiri PT Sriwijaya Air, maskapai besar di industri penerbangan Tanah Air.

Sebagaimana dilansir dari situs resminya, PT Sriwijaya Air pertama kali didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie Johannes Bunjamin, dan Andy Halim.

Mereka mengajukan izin membentuk maskapai pada 2000.

Selang 3 tahun kemudian, Sriwijaya Air melakukan penerbangan perdananya tepat pada Hari Pahlawan yaitu 10 November 2003.

Tangkapan layar situs Sriwijaya Air/ Foto: Sriwijaya Air

Kini, Sriwijaya Air menjadi Maskapai Penerbangan terbesar ketiga di Indonesia, dan tercatat sebagai salah satu Maskapai Penerbangan Nasional dengan standar keamanan kategori 1 di Indonesia sejak 2007 hingga saat ini.

Dalam dugaan korupsi PT Timah, keterlibatan Hendry Lie adalah diduga secara aktif bekerja sama dalam penyewaan peralatan dengan PT Timah Tbk dalam pengolahan bijih timah yang sebagian besar berasal dari penambangan ilegal sejak 2015 hingga 2022.

Hendry Lie diketahui juga menjabat sebagai Beneficiary Owner PT Tinindo Inter Nusa (PT TIN).

Diduga, Hendry Lie mendapatkan keuntungan dari dua perusahaan bonek yang ia koordinir, yakni CV BPR dan CV SMS.

Dua perusahaan inilah yang berdasarkan penyidikan Kejagung, memfasilitasi pengambilan timah secara ilegal dari wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah. (pra)

Tag

MORE