Advertorial

Tak Cuma Warga Luar Daerah Datang ke Pantai Marang Kaliorang, Ada Orang Filipina juga Terpantau Nikmati Wisata Alam

Jumat, 25 Oktober 2024 6:46

Tenda glamping di Pantai Marang Kaliorang/ Foto: HO

ARUSBAWAH.CO - Sektor pariwisata menjadi daya tarik tersendiri untuk pengembangan ekonomi desa di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini terjadi di Desa Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.

Adanya anugerah pantai di sana, dimanfaatkan warga desa untuk mengembangkan usaha desa, wisata glamping.

Hasilnya, sejauh ini tak mengecewakan.

Direktur BUMDes Bumi Etam Sejahtera yang menjadi penanggung jawab wisata gamping di Pantai Marang itu bercerita rata-rata pengunjung per harinya bisa ratusan orang sejak hadirnya spot glamping di lokasi itu.

"Per hari rata-rata 600 pengunjung. Ramai Pak. Itu rata-rata ya. Kalau hari libur kadang 700 - 800 orang," ucapnya.

Pengunjung pun bukan lagi dari lokasi sekitar, melainkan ada pula yang dari luar daerah.

"Dari luar daerah ada. Kemarin di Idul Adha, warga dari Paser, Kalsel, bahkan juga Kutai Barat ada. Warga Samarinda dan Balikpapan juga sudah ada yang pernah ke sini," kata Ali lagi.

Bahkan, wisatawan dari luar negeri juga terpantau pernah datang.

"Ada orang Filipina datang ke sana kemarin," katanya.

"Orang Filipina memang mereka datang untuk mengambil gambar di sana. Untungnya ada dari sini yang mengerti bahasa mereka, dan memang orang Filipina itu datang untuk pose-pose. Begitu," lanjut Ali lagi.

Hadirnya banyak wisatawan ini, disebut Ali otomatis menggerakkan ekonomi warga sekitar.

Setidaknya puluhan warga sekitar terbantu dengan kesempatan membuka stand di spot lokasi Pantai Marang.

Belum lagi jika ditambah dengan spot wisata glamping yang juga disewakan oleh pengunjung.

"Sudah banyak (ekonomi terbantu). Ada yang jual makanan di dalam. Sudah banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk biaya masuk ke Pantai Marang itu, tak dikenakan biaya di hari-hari biasa.

Tetapi, untuk hari besar dan hari libur, dikenakan biaya untuk kebersihan.

Yakni untuk mobil biaya Rp 25 ribu, truk Rp 30 ribu, dan sepeda motor RP 5 ribu sekali masuk.

Pergerakan ekonomi di Desa Kaliorang itu pun direspon baik oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim Aswanda.

Ia sampaikan, pengembangan melalui pola kolaborasi pemerintah - warga - seluruh stake holder - akan memperkuat jaringan desa wisata di Kaltim, sehingga mendorong ekonomi lokal dan memperluas daya tarik wisata.

“Kerjasama antar desa sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan desa wisata di masa depan,” jelasnya.

Diketahui, di Pantai Marang, selain bisa menikmati wisata alam, pengunjung juga bisa bersantai dan menikmati malam dengan wisata glamping di sana.

Ada 10 unit tenda yang disediakan. Pengelolaan wisata di sana dikelola oleh komponen desa, melalui BUMDes. (adv)

Tag

MORE