Arus Publik

Sosok Thomas Alva Edison di Samarinda, Tapi Bukan Penemu Lampu Pijar

Kamis, 21 November 2024 13:6

Thomas Alva Edison Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim/ foto : Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Thomas Alva Edison.

Nama itu tentu langsung mengingatkan kita pada sosok ilmuwan legendaris yang dikenal sebagai penemu lampu pijar.

Tapi bagaimana jika ada seseorang di Kalimantan Timur dengan nama yang sama?

Ternyata, memang ada!

Namun, Thomas Alva Edison ini bukan seorang penemu lampu, melainkan Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Saat ditemui tim redaksi arusbawah.co di ruang kerjanya, Thomas dengan senyum ramah menceritakan kisah unik di balik pemberian namanya.

âœNama ini sebenarnya pemberian dari kakak saya. Waktu itu, saya masih kecil,â ujarnya sembari mengenang.

Ia mengatakan bahwa nama itu menyimpan cerita yang membuatnya bangga sekaligus menjadi beban tersendiri.

âœAwalnya saya bertanya-tanya, kenapa saya diberi nama Thomas Alva Edison? Kakak saya bilang, dia terinspirasi dari sosok penemu lampu itu," tuturnya

"Mungkin dia berharap saya bisa menjadi orang yang suka belajar, seperti Thomas Alva Edison aslinya,â jelas Thomas Alva Edison Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024).

Namun, di balik keunikan nama itu, Thomas mengaku sempat merasa terbebani.

âœOrang-orang sering bercanda, â˜Ini Thomas Alva Edison si penemu lampu?,ââ katanya sambil tertawa.

Tidak hanya itu, nama tersebut juga kerap membuat orang salah paham.

âœAda yang mengira saya seorang non-Muslim karena nama Thomas. Padahal, saya Muslim,â tambahnya.

Meskipun sempat menjadi beban, nama itu justru menjadi sumber motivasi bagi Thomas.

âœDari kecil, saya suka belajar. Saya merasa harus membuktikan kalau nama ini membawa karakter positif. Orang yang punya nama ini aslinya juga pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Saya ingin meneladani hal itu,â tuturnya.

Thomas juga mengaku, sejak kecil ia sudah menunjukkan prestasi di sekolah.

âœAlhamdulillah, waktu kecil saya pintar di sekolah. Nama ini seperti jadi dorongan untuk terus belajar dan mencapai sesuatu,â katanya.

Ia menambahkan bahwa filosofi nama itu juga membentuk karakternya.

âœMenurut saya, apapun yang kita inginkan, pasti bisa tercapai kalau kita berusaha,â ujar pria yang murah senyum ini.

Sebelum memiliki nama Thomas Alva Edison, ia sebenarnya punya nama lain yang diberikan oleh orang tuanya.

Namun, kakaknya kemudian menggantinya dengan nama penemu lampu pijar itu.

âœNama asli saya yang lama cuma orang tua saya yang tahu. Setelah itu, kakak saya mengganti nama saya jadi Thomas Alva Edison,â ungkapnya.

Ketika ditanya apakah kakaknya adalah penggemar berat Thomas Alva Edison, ia hanya tersenyum.

âœSaya juga nggak tahu pasti. Tapi yang jelas, dia ingin nama ini jadi inspirasi buat saya,â tuturnya.

Kini, Thomas menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan dedikasi, sesuai dengan makna yang ia ambil dari nama besarnya.

Baginya, nama adalah doa dan motivasi untuk terus belajar dan berbuat yang terbaik.

"Nama ini memang berat, tapi saya jadikan tantangan untuk terus berkembang," pungkasnya.

Itulah sosok Thomas Alva Edison dari Kalimantan Timur.

Meski bukan penemu lampu pijar, ia tetap membawa semangat inovasi dan pembelajaran dalam menjalani perannya di dunia olahraga dan rekreasi tradisional. (wan)

Tag

MORE