Arus Terkini

Sosok Pria Diberondong 5 Peluru Dekat THM di Imam Bonjol Samarinda, Pengusaha atau Aparat Negara? Ada Keterangan Saksi

TKP - Potret TKP penembakan dekat THM di Imam Bonjol Samarinda. Kalimantan Timur (Kaltim) dan tubuh korban/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Siapa sosok pria diberondong 5 peluru oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di dekat THM di Imam Bonjol, Samarinda

Kasus penembakan terjadi di dekat salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) Crowners di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Seorang pria ditemukan tewas dengan lima luka tembak di tubuhnya, tepat di depan Bengkel Ban Bridgestone, samping THM Crowners di Jalan Imam Bonjol.

Kejadian penembakan oleh OTK itu berlangsung pada Minggu dini hari, 4 Mei 2025, sekitar pukul 04.20 Wita. 

Korban diketahui berinisial DIJ, seorang pengusaha asal Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda Ilir. 

Ia ditembak dari jarak dekat, hanya satu meter, oleh pelaku tak dikenal yang mengenakan atribut ojek online.

Saksi mata bernama Suwardi (nama samaran untuk melindungi korban), yang juga teman dekat korban, menyebut bahwa malam itu mereka datang bersama ke THM Crowners untuk bersantai dan menikmati musik. 

"Kami ke sana dari jam 11 malam, minum-minum biasa, nggak ada ribut-ribut. Tiba-tiba pas kami keluar, langsung kejadian," ujarnya saat memberikan keterangan kepada aparat.

Menurut Suwardi, usai keluar dari THM sekitar pukul 04.15 Wita, ia dan korban berjalan menuju mobil yang diparkir di dekat bengkel. 

Saat Suwardi memundurkan mobil, terdengar suara tembakan. 

"Saya lihat ada orang pakai jaket ojek online, helm hitam, naik motor ADV warna hitam putih. Dia nembak satu kali ke atas, terus empat kali ke arah Dedy," tuturnya.

Korban langsung berbaring di lokasi dengan tubuh bersimbah darah. 

Pelaku kabur ke arah Jalan Ahmad Dahlan tanpa ada satu pun yang sempat mengenali wajahnya karena tertutup masker dan helm. 

Suwardi sempat membawa korban ke RS Bakti Nugraha, namun ditolak. 

Akhirnya korban dibawa ke IGD RS Dirgahayu, namun sudah dinyatakan meninggal dunia.

Hasil visum dari RS Dirgahayu menunjukkan adanya lima luka tembak, dua di dada kiri, satu di perut kiri, dan dua di punggung belakang kanan. 

Kemudian, saat diwawancara redaksi Arusbawah.co, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar membenarkan adanya peristiwa penembakan itu. 

“Betul, jam 04.30 subuh tadi terjadi penembakan di depan THM Crowners. Korban seorang pengusaha, meninggal dunia dengan lima luka tembak. Tiga proyektil ditemukan di tubuh korban, dua lainnya di lokasi kejadian,” ujarnya saat ditemui di GOR Segiri Samarinda, Minggu (4/5/2025) sore.

Hendri menjelaskan bahwa berdasarkan analisis awal tim forensik dan Laboratorium Forensik (Lafor), senjata yang digunakan kemungkinan adalah senjata rakitan kaliber 8-9 mm. 

Namun jenis senjata yang digunakan pelaku masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan balistik. 

“Ini jenis senjata buatan jenis rakitan, tapi cukup mematikan. Menurut kami pelaku sudah mempersiapkan ini,” ungkap Hendri.

Penembakan dari jarak dekat. Ini bukan tindakan spontan, tapi seperti sudah direncanakan,” tambahnya.

Dari hasil olah TKP, pelaku diyakini bekerja sendiri. 

Ia tidak turun dari motor dan langsung menembak korban dari posisi berkendara. 

Ciri-ciri fisiknya belum diketahui karena tubuhnya tertutup rapat. 

Hendri menyebut atribut jaket dan helm yang dikenakan menyerupai mitra ojek online, seolah sengaja untuk mengaburkan identitas.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi mengatakan tidak ada konflik atau keributan di dalam THM sebelum kejadian. 

“Kami sudah tanyakan ke istri korban dan keluarganya ada 5-6 orang yang bersama korban. Tidak ada cekcok dengan siapa pun. Mereka hanya duduk santai di meja bar,” tegas Hendri.

Kecurigaan pun mengarah pada kemungkinan motif pribadi atau bisnis. 

Namun sejauh ini, polisi masih enggan menyebutkan dugaan motif tersebut. 

“Kami belum bisa spekulasi. Semua masih kami dalami. Tapi jelas ini bukan perampokan, karena korban tidak kehilangan barang apa pun,” kata Hendri.

Kini Polresta Samarinda sedang mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi dan melakukan penyisiran. 

Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang melihat atau mengetahui ciri-ciri pelaku untuk segera melapor. 

“Silakan hubungi 110 atau langsung ke saya,” pungkas Hendri.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaku penembakan masih dalam buronan.

(wan)

Ads Arusbawah.co

 

Tag

MORE