Advertorial

Soal Rencana Pemkot Tak Lagi Bergantung ke Industri Tambang, Dewan Beri Dukungan 

Jumat, 14 Maret 2025 13:33

Ketua Komisi II DPRD Samarinda Iswandi/ IST

ARUSBAWAH.CO - Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi menilai transisi yang diagendakan Pemkot Samarinda untuk tak lagi bergantung pada ekonomi tambang, adalah langkah yang benar.

Ia sebut, ini sejalan dengan karakteristik ekonomi kota yang sejak lama dikenal sebagai pusat jasa dan perdagangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sejak dahulu Samarinda ini adalah kota jasa dan kota dagang untuk wilayah Kaltim dan lokasinya juga strategis. Jika Balikpapan merupakan pintu gerbang, maka Samarinda berada di tengah sehingga sangat potensial sebagai kota dagang,” jelas Iswandi.

Ia juga menyoroti peran penting Pelabuhan Samarinda dalam mendukung pertumbuhan sektor perdagangan.

Dengan akses langsung ke pelabuhan, ia optimist bahwa kota ini dapat berkembang menjadi pusat distribusi utama di Kaltim.

“Barang-barang dari user bisa langsung ke Pelabuhan Samarinda. Jadi, potensinya besar sekali dan memang harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Samarinda targetkan untuk mengakhiri ketergantungan pada sektor pertambangan batu bara dan beralih ke ekonomi berbasis perdagangan serta jasa.

Langkah ini sejalan dengan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tertuang dalam Peraturan Daerah RTRW Samarinda 2022-2042.

Dalam kebijakan tersebut, Samarinda diarahkan menjadi kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan industri jasa yang lebih kompetitif.

Operasi tambang batu bara yang masih berlangsung akan dihentikan secara bertahap, sesuai dengan rencana Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang menargetkan penghapusan zona tambang di 2026.

Pemerintah memastikan tidak ada lagi perpanjangan izin bagi perusahaan tambang, baik yang memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).

Perubahan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk dampak lingkungan dari aktivitas tambang, seperti banjir dan longsor, serta upaya membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan. (adv)

Tag

MORE