SAMARINDA - Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meyakini pindahnya Ibukota Negara di wilayah Kaltim bakal memberi dampak positif bagi daerah.
“Dengan adanya perpindahan IKN ini, tentunya berdampak peningkatan sektor ekonomi, karena mampu mendorong para investor untuk berinvestasi dan menangkap peluang bisnis dari pengembangan IKN,”katanya saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan, sektor lain yang juga ikut berkembang adalah sektor pertanian, UMKM, Pendidikan, Kesehatan hingga yang lainya.
Bukan tanpa alasan, menurut politisi PDI Perjuangan itu bisa dipastikan karena akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk kedepannya.
“Di perkirakan pertambahan jumlah penduduk nantinya bisa mencapai 4 juta jiwa, untuk itu di harapkan semua warga Kaltim bisa berpartisipasi dalam menyiapkan diri dengan berbagai produk usaha guna menyambut warga yang akan bermukim di area IKN,” pesannya.
Olehnya Samsun mendorong agar masyarakat daerah menyiapkan diri menyambut perpindahan IKN di Benua Etam ini. Mulai dari berbagai produk yang di butuhkan warga khususnya di area IKN sudah, termasuk pangan, pakaian, jajanan, tempat wisata serta lainnya.
Lebih lanjut bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim ini mengemukakan bahwa bentuk partisipasi warga Kaltim dalam menyambut warga IKN nantinya dengan cara melakukan penguatan pangan, perikanan, peternakan serta hortikultura.
“Lahan di Kaltim masih banyak belum di berdayakan dan tenaga terampil dalam mengolah lahan pertanian juga dibutuhkan,” imbuhnya.
“Hal ini, menjadi tantangan serta peluang bagi Dinas terkait untuk berinovasi dalam mengembakan dan meningkatkan produktifitas pada sektor pertanian, untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pungkas Samsun
(JIf/ADV/ DPRD Kaltim)