Advertorial

Rudy Mas'ud - Seno Aji Daftar Jadi Peserta Pilkada 2024, KPU Kaltim Jadwalkan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD AWS

Minggu, 29 September 2024 16:1

Rudy Mas’ud memberikan penjelasan saat mendaftar ke KPU Kaltim sebagai kandidat Pilkada Gubernur Kaltim, Kamis 29 Agustus 2024 (Istimewa)

ARUSBAWAH.CO - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur-Wakil Gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji diantar ribuan orang pendukungnya, mendaftar ke KPU Kaltim, Kamis 29 Agustus 2024.

Rudy mengatakan agenda penyerahan berkas pendaftaran hari ini didampingi oleh 12 partai politik (Parpol) pengusungnya. Di antaranya Partai Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Garuda, Buruh, Partai Keadilan Nusantara dan PBB.

“Hari ini bukan Rudy-Seno saja tapi buat sejarah seluruh masyarakat Kaltim, paham-paham lah,” kata Rudy usai pendaftaran.

Visi dan misi Rudy-Seno gaungkan dalam Pilkada 2024 ini salah satunya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Targetnya, 20 persen masyarakat Kaltim mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Membangun Kaltim bukan hanya sebagai provinsi, berkompetisi dengan provinsi lain. Tapi berkompetisinya harus dengan skala internasional misalnya Malaysia, Singapura dan itu target kami dengan Seno Aji,” kata Rudy Mas’ud.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Fahmi Idris mengatakan, setelah menerima berkas pendaftaran Rudy-Seno Aji, berikutnya akan dilakukan verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan di RSUD AW Sjahranie, Jumat 30 Agustus 2024 pukul 07.00 Wita.

Menurut Fahmi, verifikasi berkas yang dia maksud dimulai 29 Agustus 2024 hingga 4 September 2024. Di antaranya adalah verifikasi berkas ijazah Bapaslon.

“Jika ada perbaikan, maka dokumennya bisa diserahkan ke kami pada 6-8 September 2024. Setelah itu Bapaslon akan ditetapkan sebagai pasangan calon pada 22 September 2024,” jelas Fahmi.

“Pada 29 September 2024 dilakukan pengundian nomor urut dan masa kampanye akan dilakukan pada 25 September- 23 November 2024. Selanjutnya 27 November 2024 dilakukan pemungutan suara,” demikian Fahmi Idris.

(adv)

Tag

MORE