ARUSBAWAH.CO - Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim diikuti oleh 100 orang dari perwakilan desa dan kelurahan se Kaltim pada Senin (02/12/2024).
FGD digelar di Kantor DPMPD Kaltim di Jalan MT Haryono Samarinda.
FGD ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada pihak desa dan kelurahan untuk aktif berpartisipasi dalam lomba desa dan kelurahan yang akan digelar pada 2025 mendatang.
Kepala Bidang Pemerintah Desa DPMPD Kaltim, Dakwan, mengatakan bahwa FGD ini penting untuk menyebarkan informasi mengenai kiat-kiat dan cara-cara agar desa dan kelurahan dapat berkompetisi di ajang lomba yang prestisius ini.
"Melalui FGD, kami ingin desa dan kelurahan di Kaltim tahu apa yang diperlukan untuk ikut lomba, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional," ungkap Dakwan.
Ia menyampaikan, lomba desa dan kelurahan telah diatur dalam Permendagri No. 81 Tahun 2015, mencakup berbagai tahapan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.
Dia katakan dari peserta yang mengikuti diskusi itu adalah utusan dari berbagai kelurahan dan desa yang ada di-Kaltim.
"Tidak semua hadir dari pengurus per-kelurahan atau desa se-Kaltim di acara ini, karena kami hanya meminta perwakilan saja dari kabupaten kota, karena khawatir yang jauh tidak bisa ikut kegiatan ini," ucap Dakwan.
Bukan hanya perwakilan dari tingkat desa dan kelurahan, namun juga pembina DPMD dari seluruh Kaltim ikut hadir.
"Dari pembina dinas pemberdayaan masyarakat dan desa se-Kaltim juga turut hadir, salah satunya utusan Balikpapan hadir Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan," ujar Dakwan.
Diketahui pada tahun 2025 mendatang, ada 7 kabupaten di Kaltim yang akan berkompetisi untuk kategori desa, dan 9 kabupaten/kota yang berkompetisi untuk kategori kelurahan.
"Kami ingin memberikan dukungan penuh kepada desa dan kelurahan di Kaltim untuk mempersiapkan diri dan meraih prestasi lebih baik lagi di lomba ini," tambah Dakwan.
Lebih lanjut, dengan 841 desa dan 197 kelurahan yang ada di Kaltim, ajang lomba ini menjadi kesempatan bagi desa dan kelurahan untuk menunjukkan keunggulannya.
Harapan dari acara yang dia buka ini agar dapat memotivasi kelurahan dan desa yang ada di Kaltim untuk ikut serta pada lomba desa dan kelurahan berjenjang.
Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten kota, provinsi hingga nasional. (adv)