ARUSBAWAH.CO – Rangkaian Peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan di Samarinda tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga penuh dengan aksi sosial yang menyentuh masyarakat.
Acara berlangsung di kediaman Sugiyono di Jl. Bukit Barisan, Samarinda Ulu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Samarinda, Sugiyono memberikan langsung penghargaan kepada tokoh masyarakat berupa, bantuan pendidikan, hingga dukungan langsung bagi warga yang membutuhkan.
“Ini bukan sekadar perayaan, tetapi bagaimana kita memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara itu, Sugiyono menyalurkan beasiswa untuk anak-anak dari jenjang SD hingga SMA, bahkan mahasiswa.
Beasiswa itu ditujukan khusus bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan pendidikan.
“Kemarin ada dua anak, jaraknya cuma 20 meter dari rumah saya. Mereka hampir putus sekolah. Alhamdulillah, saya bantu sampai selesai,” cerita Sugiyono dengan penuh haru.
Selain beasiswa, penghargaan juga diberikan kepada tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan nilai-nilai PDI Perjuangan.
“Nilainya mungkin nggak seberapa, tapi ini wujud apresiasi kami terhadap jasa mereka. Yang penting adalah rasa peduli,” tambah Sugiyono.
Sugiyono dan timnya serta awak media juga ikut mengunjungi warga yang membutuhkan, termasuk lansia dan pasien stroke.
Bantuan berupa kebutuhan pokok dan dukungan moral diberikan secara langsung.
“Ada tiga warga yang kami datangi. Dua di antaranya terkena stroke, dan satu lansia. Kalau kita punya lebih, sisihkanlah untuk membantu,” kata Sugiyono.
Sugiyono menegaskan, aksi sosial ini bukan hanya dilakukan saat peringatan ulang tahun partai.
“Tanpa momentum HUT sekalipun, kami terus membantu masyarakat. Bahkan tahun lalu, ada enam mahasiswa S1 yang saya bantu hingga lulus,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memilah bantuan agar tepat sasaran.
“Nggak semua permintaan bisa kami penuhi. Tapi kalau benar-benar butuh, pasti kami bantu. Ini soal tanggung jawab moral,” tutup Sugiyono.
Peringatan HUT ke-52 ini menjadi refleksi atas kiprah PDI Perjuangan di tengah masyarakat.
Sugiyono berharap program sosial ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berbagi.
“Yang penting, jangan sampai putus asa. Kita harus bersama-sama mengangkat derajat keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (wan)
