ARUSBAWAH.CO - Jelang akhir tahun 2024, proyek-proyek multi years di Kutai Timur (Kutim), dipastikan akan berjalan sesuai dengan target awal.
Proyek yang sudah disetujui antara eksekutif dan legislatif itu, untuk pelaksanaan dan pembayarannya akan dilakukan sesuai dengan progress kemajuan pekerjaan di lapangan.
Pihak Pemkab Kutim pun mengejar agar capaian pekerjaan fisik, bisa sesuai yang diagendakan.
Diketahui, pada anggaran APBD Perubahan Kutim 2024, Rp 270 Miliar sudah dialokasikan untuk pengerjaan proyek fisik.
Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi, pun mengamini soal ini.
“Realisasi pembayaran kami sesuaikan dengan progres pekerjaan di lapangan. Pembayaran dilakukan sesuai dengan pencapaian fisik," katanya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Rizali Hadi sampaikan pula soal isu alokasi anggaran proyek multiyears yang dikatakan mengurangi dana untuk program Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD, adalah tidak tepat.
Ia sampaikan anggaran untuk proyek MYC dan pokor adalah pos berbeda.
"Proyek multiyears tidak mempengaruhi program Pokir DPRD," katanya.
Ia pun optimis target capaian fisik bisa sesuai dengan jadwal.
Seperti misalnya pengerjaan fisik untuk di kawasan Pelabuhan Kenyamukan yang apada perkembangan terakhir yang ia dapat sudah mencapai lebih 90 persen untuk pekerjaan fisiknya. (adv)