ARUSBAWAH.CO - Muhammad Samsun, politisi PDI Perjuangan dan juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, memberikan imbauan kepada aparat kepolisian untuk tidak melakukan represif kepada mahasiswa yang melakukan aksi menyampaikan aspirasinya.
“Kita berharap kepada aparat kepolisian, boleh melakukan penertiban, akan tetapi tetap menjaga keselamatan antara para mahasiswa yang melakukan demo,” ujar Muhammad Samsun , Rabu (28/8/2024).
Menurut Muhammad Samsun jangan sampai terjadi benturan antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang mengakibatkan hal-hal yang tidak kita inginkan, contohnya luka maupun hal lainnya.
“Mahasiswa itu kan menyampaikan aspirasi dari masyarakat. Dan itu hak demokrasi yang diizinkan,” lanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Kaltim juga menjelaskan kalau penyampaian aspirasi itu berjalan dengan baik, tidak ada paksaan, pasti tidak akan terjadi kekerasan atau represif dari aparat keamanan atau kepolisian.
“Saling menjaga saja, kita berharap pihak kepolisian tidak melakukan represif terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi,” lanjutnya lagi.
Kemudian, kata dia, para mahasiswa merupakan anak bangsa yang ingin menyampaikan pendapatnya dari masyarakat dan tidak
“Saling melindungi, sehingga tidak terjadi benturan,” pungkasnya. (adv)