ARUSBAWAH.CO - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut fokus dalam persoalan penurunan angka stunting.

Demikian sebagaimana disampaikan Kepala DPPKB Kutim, Ahmad Junaidi.

Penjelasan itu ia sampaikan saat mengisi kegiatan Bimtek SPIP Terintegritas,Tematik Penurunan Prevelensi Stunting dan Manajemen Risiko, yang berlangsung di ruang rapat DPPKB. Pada, Senin, (4/11/2024).

Ahmad Junaidi bahkan meminta agar persoalan stunting itu haruslah dilaksanakan bersamaan dengan kolaborasi berbagai OPD.

“Dinas Pendidikan silahkan melakukan penurunan percepatan stunting menurut versi dan tupoksinya, tapi begitu kita berbicara masalah stunting atau keluarga beresiko stunting,itu di tempat kita, ” ucapnya.