ARUSBAWAH.CO - Bertempat di Setiap Hari Coffee, Jalan Juanda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar agenda Ngobrol Pilkada bersama perwakilan media, Selasa (23/7/2024) malam.
Dihadiri langsung Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, agenda Ngobrol Pilkada itu membahas perihal peran media dalam mensosialisasikan agenda pemilihan umum serentak yang tinggal hitungan bulan akan segera dilakukan.
Disampaikan Firman Hidayat, media massa cetak, online, ataupun radio memegang peranan penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Untuk itu, KPU Samarinda siap berkolaborasi dalam tugas-tugas mereka, termasuk untuk urusan publikasi dan sosialisasi pilkada serentak 2024.
"Kami menganggap bahwa publikasi melalui media adalah bagian penting dari tugas kami sebagai KPU melalui media, kami tidak hanya memberikan informasi tentang tahapan pilkada dan profil calon, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini," kata Firman Hidayat.
Diharapkan, dengan menggandeng perwakilan media untuk urusan publikasi, bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Kami telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk media, sebagai bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa informasi terkini dan akurat sampai ke seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Dengan pendekatan komprehensif ini, KPU Samarinda berharap dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Kami optimis bahwa melalui upaya ini, masyarakat akan lebih terinformasi dan termotivasi untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak," ujarnya.
Sementara itu Divisi Sosialisasi Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Samarinda Yustiani sampaikan bahwa era digital membuat informasi kini kian cepat dan sangat mudah sampai ke masyarakat.
Meski begitu, dibutuhkan rencana-rencana kerja agar informasi bisa berdampak pula untuk partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 ini.
"Karena saat ini Era digital memungkinkan kami untuk mencapai lebih banyak orang daripada sebelumnya. Melalui media, kami dapat mengedukasi masyarakat tentang hak memilih mereka dan pentingnya peran aktif dalam pemilihan kepala daerah," ucapnya. (pra)
