ARUSBAWAH.CO - Potensi warga lokal Kaliorang dalam menangani potensi wisata Pantai Marang kini sudah bisa merambah kalangan swasta perusahaan.
Hal ini setelah salah satu perusahaan yang berlokasi dekat Pantai Marang mempercayaan warga lokal dalam menghandle agenda meeting mereka.
Meski berskala hanya puluhan orang, kesempatan ini menjadi salah satu pengalaman bagi pengelola Pantai Marang dalam menghandle MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) yang bisa dilakukan di kawasan wisata itu.
Adalah PT Indexim Coalindo yang pada Minggu (4/5/2025), memilih kawasan Pantai Marang sebagai lokasi meeting mereka.
Tak hanya menyewa tempat, perusahaan juga mempercayakan urusan konsumsi berupa makanan berat, snack dan coffee break kepada pihak pengelola Pantai Marang.
Diwawancara di hari yang sama, Human Capital General Services (HCGS) Manager PT Indexim Coalindo, Herianto menuturkan alasan mereka melakukan meeting di kawasan Pantai Marang itu.
"Kami mencari tempat dan suasana berbeda. Di meeting kami silarurahmi dan bahas agenda pekerjaan dengan perwakilan-perwakilan departemen. Kebetulan Pantai Marang kan dekat dengan lokasi (perusahaan), Sekaligus rekreasi. Intinya kami mencari suasana berbeda. Kalau di kantor kan formal. Tadi ada sekitar 12 orang (meeting) mewakili pihak serikat pekerja," katanya.
Meeting ia sebut berjalan santai. Suasana Pantai Marang bisa mencairkan suasana.
"Suasana santai. Teman-teman juga terbawa santai. Jadi komunikasi tidak tegang antara perwakilan perusahaan dan perwakilan karyawan. Semoga ini bisa terus dipelihara kerjasama antara perusahaan dan pengelola wisata Pantai Marang,"
"Apresiasi semua berjalan dan dihandle langsung pihak pengelola. Jadi kami tak perlu lagi membawa makanan dari luar. Semuanya disediakan, Ini jadi nilai tambah. Kami tak perlu repot lagi dan akan kami sampaikan kepada teman-teman lain di perusahaan," tutupnya.
Adanya pesanaan book tempat dan juga permintaan konsumsi dari pihak perusahaan ini pun direspon positif oleh Koordinator Bidang Usaha UMKM Pantai Marang, Ria.
Ia sebut bahwa tak adanya keluhan dari pihak perusahaan membuat warga lokal makin percaya diri untuk bisa terus mengembangkan potensi wisata di Pantai Marang. Termasuk untuk urusan penyediaan untuk MICE itu.
"Untuk pertama kalinya kami dari UMKM, diminta untuk menyediakan konsumsi. Tak cuma makanan berat, tetapi juga konsumsi makanan ringan dan coffee break. Ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan kepada masyarakat lokal," katanya.
"Alhamdulillah tidak ada keluhan. Warga lokal merasa senang terbantu potensi pendapatan baru. Mudah-mudahan bisa terus-terusaan meeting di Pantai Marang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pantai Marang, Amrullah, sebut bahwa dalam prosesnya, pihak perusahaan langsung yang meminta pengelola agar bisa memfasilitasi digelarnya meeting.
"Kami dihubungi manajemen perusahaan soal fasilitas di Pantai Marang. Dari sana, saya sampaikan, fasilitas di sini, bisa kalau untuk digelarnya meeting. Kami foto fasilitas-fasilitasnya, dan akhirnya perusahaan mau untuk meeting di sini," kata Amrullah.
Lokasi meeting pun dilakukan tepat di depan bibir pantai.
"Kami tawari gazebo, tetapi perusahaan lebih cocok di area depan bibir pantai. Sehingga kami buat lesehan dari kursi sandar, bisa menampung hingga 20an orang. Lokasi meeting sejuk di bawah pohon, di antara kawasan glamping dan bibir pantai," ucap Amrullah.
Di akhir, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Bumi Etam Sejahtera yang juga masuk sebagai pengelola Pantai Marang, Muhammad Ali sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mempercayakan Pantai Marang sebagai lokasi untuk digelarnya meeting itu.
"Terima kasih kepada semua pihak, dari UMKM, dari Pokdarwis, Dinas Pariwisata, dan pemerintah desa Kaliorang. Kami dari BUMDes juga harap potensi wisata Pantai marang ini bisa terus berkembang dengan adanya kolaborasi dengan semua pihak," tutupnya. (pra)
.jpg)
