ARUSBAWAH.CO - Tahapan pencoblosan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah selesai dilakukan pada 27 November 2024 lalu, termasuk juga untuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Di Pilkada Kaltim 2024, tak lama usai pencoblosan, hasil quick count dari berbagai lembaga survei serta hasil hitungan dari tim pemenangan masing-masing paslon sudah bisa menggambarkan kondisi terkini untuk mengetahui siapa-siapa saja yang unggul di Pilgub Kaltim 2024 maupun Pilwali dan Pilbup 10 kabupaten/ kota di Kaltim.
Meski quick count sudah keluar, hasil akhir tetap menunggu keputusan KPU yang saat ini masih dalam proses perhitungan suara berjenjang, mulai dari TPS hingga proses rekapitulasi akhir di tingkat provinsi.
Tim redaksi rangkum soal potensi pasangan calon yang unggul berdasarkan hasil hitungan cepat.
Rangkuman ini, disusun dengan juga memberikan informasi peta politik dari partai pengusung pasangan calon.
Hasil hitung cepat sementara, pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji unggul dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024.

Paslon ini, berdasarkan hitung cepat unggul dengan persentase perolehan suara sekitar 55, 68 persen (hitung cepat Indikator Politik)
Untuk parpol pengusung Rudy Mas'ud - Seno Aji adalah Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, PPP dan juga Nasdem.
Dari hasil hitung cepat, paslon yang unggul di ibukota Kaltim ini adalah Andi Harun - Saefuddin Zuhri.
Mereka mendapatkan persentase perolehan suara sekitar 87, 47 persen (hitung cepat LSI Denny JA).

Andi Harun-Saefuddin Zuhri diusung oleh 10 parpol di parlemen, yakni Gerindra, Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, PKS, PAN, Demokrat, PKB, Gelora, dan PPP.
Untuk Kota Minyak, pasangan Rahmad Mas'ud - Bagus Susetyo sementara unggul.

Hasil quick count, mereka mendapatkan persentase perolehan suara sekitar 58, 88 persen (hitung cepat Indikator Politik)
Pasangan ini diusung oleh Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PPP, Hanura dan PAN.
Pasangan yang diusung Golkar dan Gerindra kembali unggul di Bontang.
Keduanya adalah Neni Moerniaeni - Agus Haris.

Data hasil quick count, persentase perolehan suaranya adalah 43 persen (hitung cepat tim pemenangan)
Neni Moerniaeni - Agus Haris diusung oleh Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKS.
Di Kota Raja, pasangan petahana belum terkalahkan oleh dua pesaing mereka.

Edi Damansyah - Rendi Solihin unggul dengan persentase suara 70, 18 persen (hitung cepat SCL Taktika)
Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Demokrat dan Gelora.
Di Kutai Timur, keunggulan mengarah pada Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi.
Pasangan ini berdasarkan hasil quick count unggul dengan 53, 73 persen (Dimensi Research and Consulting).
Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi didukung oleh PKS, Perindo, Demokrat, Gerindra, PBB, PSI, Garuda, Ummat, dan Hanura.

Di kabupaten yang beberapa kawasan daerahnya menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) ini, ada 4 paslon yang bertarung.
Berdasarkan hitung cepat, pasangan Mudyat Noor - Abdul Waris Muin unggul dengan 38,08 persen (hitung cepat LSI Denny JA).

Mudyat Noor - Abdul Waris Muin didukung oleh Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PSI.
Dua paslon bertarung di Kabupaten Paser.
Hasil hitung cepat menempatkan pasangan Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari unggul dengan 69, 38 persen (hitung cepat tim pemenangan)
Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari mendapat dukungan dari Nasdem, PKB, Golkar dan Gelora.

Fahmi Fadli merupakan Bupati Paser sejak 26 Februari 2021 dan berstatus petahana.
Sementara Ikhwan Antasari merupakan Aggota DPRD Paser 2 periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Di Kutai Barat, total ada tiga pasangan calon yang ikut kontestasi di Pilkada serentak 2024.
Hasil hitung cepat, pasangan Frederick Edwin - Nanang Adriani, unggul dengan persentase perolehan suara 41 persen (BSPN PDIP)
Pasangan ini mendapatkan dukungan PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PKB dan PKS.

Fredrick Edwin merupakan anak dari eks Bupati Kutai Barat 2 periode yaitu Ismail Thomas.
Sementara Nanang Adriani merupakan eks Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan politisi PKB.
Pasangan Madri Pani - Agus Wahyudi unggu sementara dari hasil quick count dengan persentase 49 persen (versi tim pemenangan).
Pasangan ini mendapatkan dukungan PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan PKB.

Madri Pani merupakan anggota DPRD Berau Periode 2019-2024.
Sementara Agus Wahyudi merupakan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pernah menjabat (PJ) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau.
Data dari pemilu.pages.dev yang dilihat Jumat (29/11/2024) pukul 15:40 Wita, menempatkan Owena Mayang Shari Belawan - Stanis Laus Liah sementara unggul.
Detail hasilnya adalah sebagai berikut:

Pasangan Owena Mayang Shari Belawan - Stanis Laus Liah mendapat dukungan dari PKB, PAN dan Demokrat.
Owena Mayang Shari Belawan merupakan anak Bupati Mahakam Ulu Periode 2021-2024 yaitu Bonifasius Belawan Geh.
Sementara Stanislaus Liah merupakan pensiuanan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Demikian rekapan hasil quick count maupun hasil perhitungan dari tim pemenangan di Pilkada Serentak 2024, untuk Pilgub, Pilwali dan Pilbup di Kaltim.
Hasil akhir tetap menunggu keputusan KPU. (pra)