ARUSBAWAH.CO - KPU Kukar menutup tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2024-2029.
Penutupan ini secara resmi dilakukan pada 29 Agsutus.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menegaskan bahwa batas akhir pendaftaran Pilkada adalah pada 29 Agustus 2024, pukul 23.59 WITA.
“Tanggal 29 Agustus, sampai detik 23.59 WITA itu adalah akhir pendaftaran ditutup. Selama tiga hari, ada tiga paslon yang sudah mendaftar dan berkas administrasi sementara lengkap,” ungkap Rudi Gunawan, malam tadi.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk lima tahun ke depan akan menjadi ajang perebutan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Paslon yang akan bertarung pada Pilkada 2024 ini meliputi pasangan Petahana, Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais, serta Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Ketiga paslon ini telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Pendaftaran dibuka selama tiga hari, yaitu dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
Setelah pendaftaran, seluruh paslon diwajibkan menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Riskes) di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang. Pemeriksaan berlangsung mulai 29 Agustus hingga 2 September 2024.
Pasangan Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais menjadi yang pertama menyelesaikan riskes hingga pukul 18.00 WITA kemarin. Dua paslon lainnya dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan pada 31 Agustus dan 1 September 2024.
“Kami akan berkoordinasi dengan LO Bapaslon maupun RSUD AMP,” tambahnya.
Pemeriksaan Administrasi dan Kesehatan Mendetail
Selain pemeriksaan kesehatan, proses verifikasi administrasi akan berlangsung dari 29 Agustus hingga 4 September 2024. Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, Arif Risdianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan beberapa tahapan pemeriksaan untuk pasangan Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais.
“Pemeriksaan meliputi aspek fisik seperti jantung, paru-paru, penyakit dalam, bedah, dan sebagainya. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan penunjang seperti rontgen, USG, MRI, serta pemeriksaan kesehatan mental, baik dari sisi kejiwaan maupun psikologi, serta asesmen narkoba oleh BNN,” terang Arif Risdianto.
Menurutnya, pasangan tersebut menjalani pemeriksaan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah tadi beliau berdua menjalani dengan enjoy dan berjalan dengan lancar, dan mudah-mudahan nanti hasilnya bisa sesuai dengan yang kita harapkan,” tutupnya.
Demikianlah persaingan ketat yang akan berlangsung di Kukar dalam Pilkada 2024 ini, dengan tiga paslon yang siap berkompetisi memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati. (rie)