ARUSBAWAH.CO - Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) akan menilai seluruh kinerja perusahaan daerah (Perusda).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II, Sapto Setyo Pramono.
Ia menegaskan bahwa Perusda harus dikelola dengan profesionalisme dan tidak boleh tetap stagnan tanpa memberikan kontribusi nyata.
“Jangan sampai kita punya Perusahaan tambang tapi tidak punya tambang, itu ironis,” ucap Sapto, yang sering dipanggil demikian pada Senin (28/4/2025).
Sapto juga mencatat adanya potensi besar lainnya, seperti alur sungai dan aset milik provinsi yang pengelolaannya belum maksimal.
Ia menyarankan agar pengelolaan dilakukan oleh daerah secara langsung, tanpa hanya mengandalkan pemerintah pusat.
Politisi Golkar itu juga menyampaikan bahwa Gubernur Rudy Mas’ud telah meminta DPRD untuk membantu mendata dan mengevaluasi aset provinsi yang dikelola oleh pihak ketiga agar lebih bermanfaat bagi rakyat.
“Kalau kita kelola dengan bijak, Kaltim bisa punya masa depan yang lebih bersih dan sejahtera,” jelasnya. (adv)