Advertorial

Kolaborasi Antar OPD untuk Mengatasi 4 Desa Tertinggal

Rabu, 13 November 2024 12:54

Pj Gubernur, Akmal Malik didampingi Kepala DPMPD, Puguh Harjanto saat diwawancarai oleh awak media/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Di balik hutan lebat dan pegunungan yang memisahkan, terdapat empat desa di Kutai Barat yang tertinggal, tetap tegar bertahan dalam ketertinggalan.

Empat desa tertinggal terdapat di Kecamatan Bongan, Kubar yaitu Desa Deraya, Desa Lemper, Desa Tanjung Soke dan Desa Gerunggung.

Namun, warga di desa-desa ini tetap memiliki semangat juang yang luar biasa untuk mempertahankan mata pencaharian mereka, baik melalui pertanian, perkebunan, peternakan, dan terkadang, perikanan.

Sulitnya akses jalan membuat mereka sering kali kesulitan untuk menjual hasil bumi ke kota.

Hal ini menjadi perhatian Pj Gubernur, Akmal Malik. Ia menuturkan untuk mengatasi adanya empat desa tertinggal di Kaltim, DPMPD perlu berkoordinasi dengan dinas lain seperti Dinas Pekerjaan Umum, Pertanian, dan juga Bappeda.

“Karena kuncinya adalah mendorong produktivitas desa. Kalau produktivitas naik dan infrastruktur terbangun, desa tertinggal akan keluar dari zona itu,” tegasnya saat diwawancarai oleh awak media Arusbawah di Kantor DPMPD Kaltim pada Selasa, (12/11/2024).

Ditambahkan Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni, hal ini menjadi acuan dan tantangan bagi DPMPD untuk menjadikan empat des aini menjadi desa mandiri di tahun 2025.

Pemprov Kaltim akan memfasilitasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang harapannya desa-desa di Kaltim dapat menjadi mandiri yang paripurna setara dengan desa-desa di provinsi lainnya.

“Tentu, dengan adanya desa tertinggal, energi kami akan kesana untuk mensejajarkan desa tersebut menjadi desa mandiri. Karena leading sektornya di DPMPD, tentu nanti konsepnya akan diselaraskan dengena pemerintah kabupaten,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim) Puguh Harjanto menuturkan 4 desa tertinggal ini menjadi perhatian di tahun 2025.

Pihaknya membeberkan setelah Pilkada 2024 akan melakukan kunjungan langsung untuk memapping akselerasi, faktor-faktor yang akan dieksekusi nanti.

“Tentu ini juga akan melibatkan opd-opd terkait terutama opd teknis, nanti dipusat juga akan kami undang agar menjadi perhatian pusat dan menjadi poin penting peningkatan desa di Kaltim tahun 2025 tidak ada lagi desa tertinggal,” imbuhnya.

Sebelumnya, awak media Arusbawah telah mengonfimasi ke salah satu desa, yaitu Desa Gerunggung.

Kepala Kampung Desa Gerunggung, Rahman, turut mendukung upaya DPMPD Kaltim ini dan berharap pemerintah maupun awak media dapat mengunjungi langsung untuk melihat kondisi desa saat ini.

“Dengan begitu, mereka bisa memahami apa yang sebenarnya kami alami di sini,” ucap Rahman singkat. (adv)

Tag

MORE