Advertorial

Inovasi KP SPAMS Juara: Wujudkan Pengelolaan Sarana Desa yang Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 3:25

Foto : Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang IV Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kaltim saat diwawancarai awak media ArusBawah

ARUSBAWAH.CO - Program inovasi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP SPAMS) Juara, menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi di tingkat desa.

Program ini dirancang untuk membangkitkan kembali pengelolaan infrastruktur yang selama ini terbengkalai.

Sejak diluncurkan dua tahun terakhir, KP SPAMS Juara berhasil mendorong peningkatan kapasitas kelompok pengelola desa.

“Kami melatih dan membina kelompok ini agar bangunan dan infrastruktur yang ada bisa kembali berfungsi dengan baik,” ujar Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Bidang IV Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kaltim dalam wawancara baru-baru ini.

Program KP SPAMS Juara juga bertujuan mendukung target nasional terkait akses air minum dan sanitasi layak.

Melalui lomba, para kelompok pengelola dinilai berdasarkan beberapa indikator, seperti pengelolaan bangunan, keuangan, pelayanan masyarakat, hingga pemberdayaan warga.

“Hadiah yang diberikan tidak untuk pribadi, tetapi dimanfaatkan untuk perbaikan pipa, pembelian pompa, atau peningkatan fasilitas lain agar layanan lebih maksimal,” tambah Ina sapaan akrabnya.

Tahun ini, sebanyak 10 pemenang mendapatkan total hadiah Rp250 juta, yang terbagi berdasarkan pencapaian masing-masing kelompok.

Meski begitu, Ina menyoroti masih banyaknya infrastruktur yang tidak terpelihara. Berdasarkan data sementara, sekitar 50% sarana air minum dan sanitasi di desa-desa kondisinya kurang baik.

“Hanya sekitar 20% yang masih bisa digunakan tanpa perbaikan besar. Sisanya memerlukan pembenahan agar fungsional kembali,” jelasnya.

Melalui program ini, desa-desa yang berhasil meningkatkan pengelolaan infrastruktur diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa lainnya.

Program KP SPAMS Juara juga direncanakan terus berlanjut hingga beberapa tahun ke depan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan sanitasi di wilayah pedesaan.

Dengan pelatihan berkelanjutan dan inovasi seperti KP SPAMS Juara, diharapkan semakin banyak kelompok pengelola di desa mampu mengoptimalkan fungsi infrastruktur yang ada.

“Kami ingin infrastruktur yang ada tidak hanya terbangun, tapi juga terawat dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” pungkasnya. (adv)

Tag

MORE