ARUSBAWAH.CO - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma menegaskan pentingnya independensi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menjalankan tugas pengawasan.
Hal ini karena BPD memiliki peran serupa dengan DPR di tingkat desa, yang bertanggung jawab memastikan dana desa digunakan dengan benar dan membuat peraturan yang memberikan manfaat jangka panjang.
Itu ia sampaikan saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ballroom Hotel Five Premiere, Samarinda pada hari Minggu (3/11/2024) lalu, di hadapan 139 Ketua BPD perwakilan dari berbagai desa di Kutim.
“BPD itu ibarat DPR di tingkat desa, yang bertugas memastikan anggaran digunakan dengan tepat dan membuat peraturan yang bisa bermanfaat jangka panjang,” kata Agus.
Pjs Bupati Kutai Timur ini berharap agar para peserta yang mengikuti Bimtek dapat mengoptimalkan peluang ini dengan sungguh-sungguh untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam menjalankan tugas.
“Kalian ini adalah pengawas utama dalam tata kelola desa. Buatlah peraturan yang memiliki dampak jangka panjang bagi desa, dan jadilah inspirasi bagi generasi mendatang,” ujar Agus, memberi motivasi kepada para peserta Bimtek.

Ia juga mendesak agar BPD berperan aktif dalam menggalakkan partisipasi warga desa dalam pemilu berikutnya serta memastikan kelancaran pemerintahan desa, karena menurutnya, stabilitas desa akan menghasilkan kesejahteraan bagi semua masyarakat.
Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap BPD dapat meningkatkan performanya untuk mempercepat pelaksanaan APBDes, serta menjaga stabilitas dan kesejahteraan di tingkat desa.
Harapannya, dengan langkah ini akan mempercepat dan meratakan pembangunan desa di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur. (adv)