ARUSBAWAH.CO - Wali Kota Samarinda Andi Harun, sampaikan perkembangan dalam penanganan banjir di Kota Samarinda.
Ia memaparkan, sejak 2022 hingga awal 2025, luas genangan banjir akibat limpasan Sungai Karang Mumus mengalami penurunan sebesar 34,85% atau setara 158 hektare.
Menurutnya, genangan masih terjadi di beberapa titik, terutama di daerah hilir yang belum tertangani sepenuhnya.
"Penanganan kita berkelanjutan, pekerjaan pembangunan tanggul Karang Mumus masih berlanjut," ujar Andi Harun.
Ia melihat, salah satu wilayah yang masih mengalami genangan adalah kawasan Bengkuring.
Menurutnya, air mencari celah untuk masuk ke daerah hilir yang belum dibendung.
Tag