ARUSBAWAH.CO - Pemerintah Kota Samarinda tengah merampungkan sekolah SMA Prestasi Samarinda, sekolah unggulan bertaraf internasional yang diproyeksikan mulai beroperasi pada Juli 2025 medatang.
Sekolah itu dibangun di lahan bekas SMP 16, Jalan Jakarta, Loa Bakung, dan menelan anggaran sebesar Rp70 miliar dari APBD.
Gaji untuk tenaga pendidik yang ditawarkan untuk SMA Prestasi Samarinda pun tidak main-main.
Formasi kepala sekolah ditetapkan sebesar Rp12 juta per bulan, sementara guru dan tenaga administrasi akan menerima tunjangan masing-masing Rp10 juta per bulan.
Open recruitment saat ini pun sedang berjalan.
Syarat utamanya, pelamar tidak boleh berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Artinya, Pemkot mencari tenaga pendidik dan staf profesional dari kalangan umum atau honorer.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan SMA Prestasi dirancang berbeda dari sekolah-sekolah negeri lainnya.
“Ini sekolah unggulan. Standarnya tinggi. Kita tidak bisa memberikan gaji biasa untuk guru-guru yang harus mengajar dengan dua kurikulum, Indonesia dan Cambridge. Harus ada apresiasi setimpal,” ujarnya kepada awak media, Kamis (23/4/2025).
Ia menjelaskan semua tahapan seleksi baik kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi dilakukan oleh Yayasan Mentari.
Dipilihnya Yayasan mentari karena satu-satunya lembaga independen yang memiliki pengalaman dalam rekrutmen tenaga pendidik untuk sekolah-sekolah bertaraf internasional.
“Rekrutmen ini zero KKN. Bahkan wali kota sekalipun tidak bisa cawe-cawe. Kalau ada temuan, silakan lapor langsung ke aparat hukum,” tegas Andi Harun.
“Kami ingin memulai sistem pendidikan baru yang profesional, transparan, dan berstandar global,” lanjutnya.
Menurutnya, SMA Prestasi nantinya akan menggunakan sistem dua bahasa dan mengintegrasikan dua kurikulum.
Maka itu, kemampuan berbahasa Inggris menjadi syarat diterima untuk kepala sekolah, guru, bahkan tenaga administrasi.
Hingga kini, tercatat sudah lebih dari 400 pelamar dari beberapa wilayah di Indonesia yang telah mendaftar.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait biaya masuk bagi calon siswa, Andi Harun mengaku belum mendapat informasi terakhir dari Dinas Pendidikan.
“Kalau bisa gratis, tentu lebih bagus. Kalau pun tidak, harus seringan mungkin. Karena target kita siswa berprestasi, bukan siswa yang mampu bayar mahal,” ujarnya.
Sebagai Informasi, Formasi yang dibuka untuk tenaga pendidik di SMA Prestasi, mencakup kepala sekolah, guru lintas mata pelajaran, dan tenaga administrasi.
Mulai dari guru agama, bahasa Indonesia, Inggris, matematika, hingga seni budaya.
Berikut Formasi yang dibutuhkan di SMA Prestasi
1. Kepala Sekolah (1 Org)
2. Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (1 Org)
3. Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (1 Org)
4. Guru Pendidikan Pancasila (1 Org)
5. Guru Bahasa Indonesia (1 Org)
6. Guru Matematika (1 Org)
7. Guru IPA: Fisika (1 Org)
8. Guru IPA: Kimia (1 Org)
9. Guru IPA: Biologi (1 (1 Org)
10. Guru IPS: Sosiologi (1 Org)
11. Guru IPS: Ekonomi (1 Org)
12. Guru IPS: Sejarah (1 Org)
13. Guru IPS: Geografi (1 Org)
14. Guru Bahasa Inggris (1 Org)
15. Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (1 Org)
16. Guru Informatika (1 Org)
17. Guru Seni, Budaya, dan Prakarya (1 Org)
18. Guru BK (1 Org)
19. Tenaga Administrasi Sekolah (4 Org)
(wan)
