ARUSBAWAH.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) terus bergerak dalam meningkatkan Patisipasi Masyarakat (Parmas) dalam menyalurkan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Untuk mencapai hal tersebut sejumlah sosialisasi pun dilakukan termasuk diantaranya melakukan sosialisasi ke pelajar tingkat SMA/sederajat.
Komisioner Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Abdul Qoyim Rasyid, mengatakan kegiatan yang dilakukan pihaknya dengan menyasar kalangan pelajar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran demokrasi kepada para siswa yang notabene merupakan para calon pemilih pemula.
“Kegiatan ini kami lakukan dalam memberikan kesadaran demokrasi yang fundamental kepada para calon pemilih pemula maupun pemilih pemula dalam menggunakan hal politiknya nanti,” ucap Qoyim dalam gelaran Sosialisasi yang bertajuk "Sukseskan Suara Demokrasi” di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin, Samarinda, Kamis, (12/9/2024).
Menurut Qoyim, kehadiran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum Merdeka belajar yang laksanakan pemerintah sekarang ini sejatinya dapat selaras bagi para kaum pemilih pemula alias pelajar dalam melakukan hak pilih secara cerdas dan bijak dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas di masa mendatang.
"Generasi muda harus memahami pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini," ujar Qoyim. (adv)
