Advertorial

Kabupaten Paser Ungkap Strategi Pembinaan Desa di FGD DPMPD Kaltim

Senin, 2 Desember 2024 10:57

Gelaran Focus Group Discussion pada Senin, (02/11/2024), di Kantor DPMPD Samarinda/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengembangan Desa dan Kelurahan Berprestasi.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (02/11/2024), bertempat di Kantor DPMPD Samarinda.

Salah satu pembicara yang dihadiri, Chandra Irwanadhi, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Paser, memaparkan strategi pembinaan desa berbasis integrasi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Dalam paparannya, Chandra Irwanadhi menjelaskan strategi yang diterapkan Kabupaten Paser dalam pembinaan desa.

“Keberhasilan pembinaan desa butuh kolaborasi lintas sektor untuk mendekatkan pemkab dengan desa dan menemukan solusi bersama,” ujar Chandra.

Menurutnya, tujuannya kegiatan ini mendekatkan pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa, serta mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi desa.

Strategi lain yang diusung adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa.

Kemudian, program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan pembinaan perangkat desa agar mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara optimal.

"Pengembangan kapasitas sumber daya manusia di desa menjadi prioritas kami. Dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat," tambah Chandra.

Selain itu, potensi setiap desa digali untuk mengembangkan keunggulan masing-masing.

Chandra juga menekankan pentingnya orientasi lapangan melalui studi tiru ke desa-desa juara nasional.

Ia menilai, Kunjungan ini bertujuan memberikan inspirasi dan wawasan kepada perangkat desa tentang praktik terbaik dalam tata kelola desa.

"Studi tiru ke desa juara nasional memberikan wawasan berharga, agar desa kita bisa mengadopsi dan menyesuaikan inovasi yang sudah terbukti sukses,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, DPMPD Kaltim juga memberikan penghargaan kepada desa berprestasi.

"Hadiah yang kita berikan mencakup uang tunai hingga Rp15 juta dan bantuan keuangan desa sebesar Rp100 juta untuk juara pertama," pungkasnya. (adv)

Tag

MORE